ABSTRAK A.SUPANDI. Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Etos Kerja Guru dengan Kesehatan Organisasi Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Jakarta. 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik korelasional,tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kesehatan organisasi sekolah. 2) Hubungan antara etos kerja guru dengan kesehatan organisasi sekolah. 3)Hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan etos kerja guru secara bersama-sama dengan kesehatan organisasi sekolah. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: 1) Terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kesehatan organisasi sekolah. 2) Terdapat hubungan positif antara etos kerja guru dengan kesehatan organisasi sekolah. 3)Terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan etos kerja guru secara bersama-sama dengan kesehatan organisasi sekolah. Sampel penelitian ini terdiri dari 143 responden yaitu guru-guru SD Negeri se Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah area sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis data inferensial yaitu regresi dan korelasi. Dari hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan: 1) Terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kesehatan organisasi sekolah di SD Negeri Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Kesimpulan ini berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,62 . Koefisien determinasi 38% , thitung 11,32 > ttabel 1,65, dengan persamaan regresi. ? = 18,37 + 0,54 X1. Berdasarkan tabel Anava, terdapat hubungan signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kesehatan organisasi sekolah dimana Fhitung 6,15 > Ftabel 3,91 pada taraf signifikansi 0,05. 2) Terdapat hubungan positif antara etos kerja guru dengan kesehatan organisasi sekolah di SD Negeri Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Kesimpulan ini berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,74 . Koefisien determinasi 55 %, thitung 10,64 > ttabel 1,65, dengan persamaan regresi. ? = 13,34 + 0,41 X2. Berdasarkan tabel Anava diperoleh Fhitung 4,82> Ftabel 3,91, pada taraf signifikansi 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara etos kerja guru dengan kesehatan organisasi sekolah.3) Terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan etos kerja guru secara bersama-sama dengan kesehatan organisasi sekolah di Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Berdasarkan hasil perhitungan analisis statistik inferensial diperoleh koefisien korelasi 0,82 , koefisien determinasi 67%, thitung 6,70 > ttabel 4,01, dengan persamaan regresi. ? = 2,34 + 0,52 X1 + 0,52 X2. Berdasarkan tabel Anava diperoleh Fhitung 11,41 > Ftabel 3,91 pada taraf signifikansi 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan etos kerja guru dengan kesehatan organisasi sekolah. Berdasarkah kesimpulan hasil penelitian, diharapkan kepala sekolah mampu menampilkan gaya kepemimpinan yang relativ baik, dan guru mampu memberikan etos kerja yang optimal dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan kualitas sekolah sebagai sekolah yang sehat ditinjau dari organisasi.
|