Abstrak  Kembali
ABSTRAK DIYAN ARDIYANSYAH. Pengaruh Kepemimpinan Kepala sekolah dan Budaya Sekolah terhadap kinerja guru Sekolah Menengah Pertama sekecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Tesis Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA 2012. Tesis ini bertujuan untuk memperoleh informasi ,gambaran dan kesimpulan ada dan tidaknya, kuat, dan lemahnya pengaruh langsung gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap kinerja guru (X3), pengaruh langsung Budaya Sekolah(X2) terhadap kinerja guru (X3), dan pengaruh langsung gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap budaya sekolah (X2). Hipotesis dalam penelitian ini adalah : (1) terdapat pengaruh langsung kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap kinerja guru (X3), (2) terdapat pengaruh langsung Budaya Sekolah (X2) terhadap kinerja guru (X3), (3) terdapat pengaruh langsung gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap Budaya Sekolah (X2). Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada populasi sebanyak 30 sekolah menegah pertama se-Kecamatan Kebayoran Lama. Pengambilan sampel sebanyak 3 sekolah dengan jumlah 122 guru.Dengan rincian 30 untuk uji coba dan 60 untuk penelitian. Adapun teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik acak sederhana (simple random sampling). Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode survai kausal dengan pendekatan (path analysis).Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner/angket dari variabel kompetensi guru sebagai variabel endogen, dan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah sebagai variabel eksogen. Instrumen yang digunakan untuk ketiga variabel tersebut adalah kuesioner yang telah divalidasi dengan menggunakan product moment dari pearson.dan Reabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil temuan penelitian sebagai berikut : (1) terdapat pengaruh langsung kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap kinerja guru (X3) yang ditunjukkan dengan koefisien jalur sebesar (P31 = 0,437) dan koefisien korelasi sebesar ( r13 = 0,513) dan koefisien determinasi sebesar 26,32%. Hal ini dapat disimpulkan bahwasannya kinerja guru dapat dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah dengan konstribusi sebesar 26,32%. (2) terdapat pengaruh langsung budaya sekolah (X2) terhadap kinerja guru(X3) yang ditunjukkan dengan koefisien jalur ( P32 = 0,185), koefisien kolerasi (r23 = 0,613), dan koefisien determinasi sebesar 39,82%. Hal ini dapat disimpulkan bahwasannya selain dengan kepemimpinan kepala sekolah yang efektif, kinerja guru juga bisa dipengaruhi oleh budaya sekolah dengan kontribusi sebesar 39,82%. (3) terdapat pengaruh langsung gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap budaya sekolah (X2) dengan koefisien jalur (P12 = 0,412), koefisien kolerasi ( r21 = 0,417), dan koefisien determinasi sebesar 17,39%. Hal ini disimpulkan bahwasannya budaya sekolah dapat dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dengan kontribusi sebesar 17,39%. Hasil penelitian ini diupayakan dapat memberikan masukan yang berguna bagi kepala sekolah, guru dan masyarakat bahwa: (1) Upaya meningkatkan kinerja guru melalui pengefektivkan kepemimpinan kepala sekolah. (2) Upaya menigkatkan kinerja guru melalui pengembangan budaya sekolah (3) Upaya meningkatkan budaya sekolah dengan mengefektivkan kepemimpinan kepala sekolah