Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik,
emosi dan psikis. Dalam perkembangan emosi remaja memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga bermanifestasi menjadi suka mencoba-coba hal yang baru, misalnya berpacaran dan melakukan aktivitas seksual. Kondisi ini tidak terlepas dari pengaruh lingkungan diantaranya globalisasi informasi melalui media yang telah menyebabkan perilaku seksual remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku seksual dalam berpacaran pada siswa SMA Muhammadiyah X dan SMA Y di Depok Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis rancangan komparatif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, usia, jenis kelamin, pengetahuan, sikap, ketaatan beragama, akses media pornografi, sarana & prasarana, peran orang tua, status ekonomi keluarga dan pengaruh teman sebaya pada siswa SMA Muhammadiyah X dan SMA Y di Depok Tahun 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di SMA Muhammadiyah “x” tidak ada hubungan yang bermakna antara usia (p value : 1,000), jenis kelamin (p value :1,000), pengetahuan (p value : 1,000 ), sikap (p value:), ketaatan (p value: 0,636), akses media pornografi (p value : 1,000), peran orang tua (p value: 0,353), status ekonomi keluarga (p
value : 0,442), peran guru (p value : 1,000), pengaruh teman sebaya (p value: 0,947). Sedangkan di SMA Y antara lain usia (p value:0,186), jenis kelamin (p value : 0,236), pengetahuan (p value: 1,000), sikap (p value:0,158), ketaatan (p value: 0,966), akses media pornografi (p value: 0,009), peran orang tua (p value : 0,119), status ekonomi keluarga (p value: 0,666), peran guru (p value: 0,805), pengaruh teman sebaya (p value : 0,013) dan faktor dominan OR = 3,028.
Perilaku seksual dalam berpacaran, usia, jenis kelamin, pengetahuan, sikap,
ketaatan beragama, akses media pornografi, peran orang tua, status ekonomi keluarga, peran guru, pengaruh teman sebaya.
|