Abstrak

Kembali

Penelitian ini sebagai alat kajian bertujuan untuk menelaah dan menganalisis dari masalah sebagai variabel yang diteliti sesuai dengan hipotesis yang diuji adalah : (1) terdapat pengaruh langsung positif supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru, (2) terdapat pengaruh langsung positif konsep diri guru terhadap kinerja guru, (3) terdapat pengaruh langsung positif supervisi kepala sekolah terhadap konsep diri guru. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kuantitatif yang dilaksanakan pada guru-guru SD Negeri di Wilayah IV Kecamatan Koja Jakarta Utara sebagai populasi sebanyak 190 guru dengan sampel penelitian sejumlah 30 guru yang dipilih secara proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kuisioner dengan metode survey yang dikumpulkan melalui tiga instrumen yaitu prestasi kerja guru, kepemimpinan kharismatik kepala sekolah, dan komitmen kerja guru dengan menggunakan skala model linket. Instrumen dikalibrasi dengan uji validitas butir dan koefisien reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach. Persyaratan analisis data menggunakan SPSS 22 guna untuk menguji normalitas data, normalitas Galat, dan uji homogenitas varians. Analisis data dengan menggunakan teknik korelasi sederhana, uji linearitas data, dan uji analisis jalur juga dilakukan dengan bantuan SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan : Pertama, Terdapat pengaruh langsung positif supervisi kepala sekolah sebesar 5,52 % terhadap kinerja guru Gugus IV Wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara. Pernyataan ini didukung data perolehan persamaan regresi sederhana : 3 = 110,870 + 0,160 X1 yang menginformasikan bahwa setiap perubahan kenaikan supervisi kepala sekolah sebesar satu satuan, maka perubahan tersebut dapat mempengaruhi perubahan bagi peningkatan kinerja guru sebesar 0,160 pada arah positif dengan konstanta 110,870 pada taraf α = 0,05. Dengan demikian supervisi kepala sekolah yang kuat efektif dapat meningkatkan kinerja guru. Kedua, Terdapat pengaruh langsung positif konsep diri sebesar 1, 23 % terhadap kinerja guru Gugus IV Wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara. Pernyataan ini didukung data perolehan persamaan regresi sederhana : 3 = 116,850 + 0,106 X2 yang menginformasikan bahwa setiap perubahan kenaikan konsep diri sebesar satu satuan, maka perubahan tersebut dapat mempengaruhi perubahan bagi peningkatan kerja guru sebesar 0,106 pada arah positif dengan konstanta 116,850 pada taraf α = 0,05. Dengan demikian konsep diri yang kuat efektif dapat meningkatkan kinerja guru. Ketiga, Terdapat pengaruh langsung positif supervisi kepala sekolah sebesar 51,26 % terhadap konsep diri guru di Gugus IV Wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara. Pernyataan ini didukung data perolehan persamaan regresi sederhana : 2 = 114,441 + 0,099 X1 yang menginformasikan bahwa setiap perubahan kenaikan supervisi kepala sekolah sebesar satu satuan, maka perubahan tersebut dapat mempengaruhi perubahan bagi peningkatan konsep diri sebesar 0,099 pada arah positif dengan konstanta 114,441 pada taraf α = 0,05. Dengan demikian supervisi kepala sekolah yang kuat efektif dapat meningkatkan konsep guru. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi bermanfaat bagi guru dan kepala sekolah pada khususnya dan semua pihak yang terkait dalam mengupayakan peningkatan prestasi kerja guru melalui supervisi kepala sekolah dan meningkatkan kinerja guru.