Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris mengenai tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang digunakan dalam film Rudy Habibie karya Hanung Bramantyo. Penelitian ini dimulai sejak 11 September 2017 sampai dengan 31 Juli 2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yang mengunakan pendekatan kualitatif dimana tidak terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya yang bertujuan untuk memperoleh data sekarang dalam kondisi yang alamiah, dengan mencocokkan data alamiah yang diperoleh dengan teori yang menghubungkan. Hasil penelitian lokusi, ilokusi, dan perlokusi mengunakan verba-verba yang ada
dalam buku Geoffrey Leech “Prinsip-prinsip Pragmatik”. Keseluruhan dialog yang teridentifikasi mengandung tindak tutur yang di analisis kemudian dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Jumlah scene dalam film Rudy Habibie karya Hanung Bramantyo berjumlah 117 scene. Kebermaknaan suatu tuturan amat tergantung pada konteks sosial, petutur, penutur, waktu dan tempat pembicaraan itu berlangsung. Terkadang suatu tuturan bisa tersampaikan kepada penutur dan bisa juga tidak tergantung bagaimana petutur menyampaikan pesan yang diinginkan serta bagaimana pula penutur memahami makna dari tuturan tersebut. Begitupula dalam film, tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi bisa tersampaikan atau tidak tergantung dari tuturan atau faktor pendukung yang ada di film tersebut. Lokusi dalam film Rudy Habibie terjadi apabila pemeran dalam film tersebut melakukan tindakan bahasa dengan mengucapkan suatu bunyi atau kosa kata tertentu yang membentuk suatu tata bahasa tertentu yang memiliki makna. Ilokusi dalam film Rudy Habibie bisa terjadi apabila tuturan yang disampaikan bisa dipahami dan dimengerti sesuai apa yang diinginkan oleh petutur, seperti: meminta, berpendapat, menyuruh, dan mendesak. Tindak tutur perlokusi bisa terjadi apabila tuturan yang
disampaikan oleh petutur dapat dipahami dan penutur melakukan tindakkan sesuai apa yang dikehendaki oleh petutur, seperti: membujuk, membuat, dan melakukan sesuatu hal. Penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi negosiasi di SMK oleh guru dengan mengajak peserta didik menonton film Rudy Habibie. Film dapat dijadikan media yang menarik dan mudah dipahami dalam memberi contoh dan menyampaikan materi kepada peserta didik.
|