Abstrak  Kembali
ABSTRAK Endang Sri Murtini, Evaluasi Implementasi Manajemen Mutu Terpadu (TQM) Dalam Peningkatan Standar Pendidikan Studi Kasus Sekolah Menengah Atas Negeri 70 Jakarta. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2012. Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan manajemen mutu terpadu berstandar ISO 9001:2000 di Sekolah Menengah Atas Negeri 70 Jakarta. Metode yang dipergunakan dalam penelitian adalah metode evaluatif berdasarkan model CIPP yang mencakup rasional (Context), masukan (Input), proses (Process) dan hasil (Product). Sumber informasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah,wakil kepala sekolah ,staf,tim pengendali mutu, guru, tata usaha, komite sekolah,orang tua murid,alumni dan siswa. Penelitian ini dilakukan selama 6 (enam) bulan mulai dari september 2011- pebruari 2012 yang sebelumnya telah dilakukan penelitian pendahuluan. Data yang diperoleh di lapangan yang berupa hasil wawancara, hasil observasi, data kebijakan dokumen pendukung lainnya, yang kemudian dianalisis melalui prosedur reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan dan verifikasi data (pengecekan keabsahan data). Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Hasil penelitian secara keseluruhan dari berbagai aspek yang dievaluasi mulai dari rasional (context), masukan (input) proses (process) dan hasil (product) menunjukan bahwa Manajemen Mutu Terpadu berstandar ISO 9001:2000 di Sekolah Menengah Atas Negeri 70 Jakarta sudah berjalan cukup baik. Koordinasi dan komunikasi antara kepala sekolah dengan pihak lain seperti guru, karyawan dan komite sekolah,orang tua murid dan alumni serta siswa cukup baik, didukung manajemen yang sehat, program-program berjalan sesuai dengan rencana, pendanaan yang cukup besar, fasilitas yang memadai dan staf`administrasi yang cukup banyak yang berfokus pada layanan terhadap pelaggan yang cukup memuaskan. Hasil penelitan juga menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan terbukti bahwa pelaksanaan manajemen mutu Terpadu berstandar ISO 9001:2000 di Sekolah Menengah Atas Negeri 70 Jakarta sesuai dengan standar yang dipersyaratkan oleh lembaga ISO dan hal itu ditunjukkan bahwa mutu standar nasional pendidikan sudah sangat baik di Sekolah Menengah Atas Negeri 70 Jakarta. Namun demikian, berdasarkan fakta, data lapangan dan analisis yang dilakukan terdapat beberapa temuan sebagai berikut: (1) masih terdapat kendala teknis, yaitu adanya kebijakan yang sentralistik dari Dinas Pendidikan artinya terlalu mengacu kepada kebijakan dinas pendidikan dan hal tersebut kurang selaras dengan semangat otonomi sekolah, (2) masih belum berjalannya sistem secara konsisten, ini terlihat dari setiap pergantian kepala sekolah. Kepala sekolah yang baru selalu membawa misinya, padahal sistem yang lama masih diaggap relevan, (3) Adanya sentralistik mengenaipengaturan pendanaan pada implementasi manajemen mutu terpadu berstandar ISO 9001:2000 yang mengakibatkan terhambatnya kemajuan sekolah, terutama pada saat sekolah mengadakan kegiatan yang mendadak.(4) Dengan adanya penerimaan siswa baru pada setiap tahun ajaran maka dibutuhkan sosialisasi terhadap orang tua murid dan peserta didik baru tentang penerapan manajemen mutu terpadu (TQM) yang berstandar ISO 9001:2000 di Sekolah Mengah Atas Negeri 70 Jakarta.