Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberdayakan anggota masyarakat agar tahu, mau dan mampu melaksanakan hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat melalui program promosi kesehatan, seperti kegiatan penyuluhan. Strategi program promosi kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang lebih terarah, terencana, terpadu dan berkesinambungan dapat dikembangkan melalui kabupaten/kota percontohan integrasi promosi kesehatan dengan sasaran utamanya adalah rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Dusun Air Banten Wilayah Kerja Puskesmas Tiram Kabupaten Bangka Selatan tahun 2019.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang didukung oleh penelitian kualitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan april – mei 2019. Sampel berjumlah 278 kepala keluarga menggunakan simple random sampling. Analisa univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Sedangkan analisa multivariat menggunakan regresi logistik.
Terdapat hubungan yang bermakna antara PHBS pada tatanan rumah tangga dengan pengetahuan (p= 0,043), sikap (p= 0,028), sosial ekonomi (p =0,033), ketersediaan sarana dan prasarana (p= 0,014), dan peran petugas kesehatan (p= 0,045). Sedangkan variabel yang tidak ada hubungan dengan PHBS pada tatanan rumah tangga adalah pendidikan (p= 1,000) dan akses ke pelayanan kesehatan (p= 0,737). Variabel yang paling dominan adalah ketersediaan sarana dan prasarana (OR= 1,936).
Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan di puskesmas tiram untuk melakukan perencanaan kegiatan dalam peningkatan capaian PHBS rumah tangga khususnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana di dusun air banten.
|