Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi sedalam-dalamnya tentang (1) Hubungan antara pelatihan kerja dengan produktivitas kerja karyawan, (2) Hubungan antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan, dan (3) Hubungan antara pelatihan kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan produktivitas kerja karyawan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survey. Yaitu dengan teknik penyebaran angket sebagai instrumen utamanya. Subyek penelitian ini adalah karyawan PT. Mustika Ratu Tbk. Sampel dalam penelitian ini adalah 102 orang karyawan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat (1) hubungan positif antara pelatihan kerja dengan produktivitas kerja karyawan. ry1= 0,5201dengan persamaan regresi Ŷ= 36,33 + 0,65X1, dapat disimpulkan bahwa semakin baik pelatihan kerja maka akan semakin baik pula produktivitas kerja karyawan, (2) hubungan positif antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan, ry2 = 0,4360 dengan persamaan regresi Ŷ= 53,31 + 0,47X2, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja maka akan semakin tinggi pula produktivitas kerja karyawan, dan (3) hubungan positif antara pelatihan kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan produktivitas kerja karyawan, Ry.12= 0,5704 dengan persamaan regresi Ŷ= 23,40 + 0,51X1 + 0,27X2. Berdasarkan hasil pengujian dalam penelitian ini maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa semakin baik pelatihan kerja dan semakin tinggi motivasi kerjamaka akan semakin baik dan semakin meningkat pula produktivitas kerja karyawan. Sesuai hasil penelitian, maka untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan perlu adanya perbaikan dan peningkatan pelatihan kerja dengan ditunjang peningkatan motivasi kerja karyawan.