Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengungkapkan fakta dan keadaan pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar mata pelajaran teknologi informatika dan komunikasi di Sekolah Menengah Pertama(SMP )Islam Terpadu Insan Madani 8 Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Penelitian evaluasi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pengumpulan dan perolehan data dan informasi secara alamiah, melakukan observasi, wawancara terstruktur dan studi dokumentasi. Tujuan penelitian untuk membandingkan antara peraturan pelaksanaan tentang sarana dan prasarana pembelajaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dengan kenyataan yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP )Islam Terpadu Insan Madani 8 Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Responden penelitian ini adalah kepala sekolah, staf bidang kurikulum, staf bidang kesiswaan, guru pengampu mata pelajaran teknologi informatika dan komunikasi serta siswa yang mengikuti proses kegiatan belajar mengajar mata pelajaran teknologi informatika dan komunikasi. Proses penelitian berlangsung selama enam bulan dengan melakukan pengamatan proses penyajian mata pelajaran teknologi informatika dan komunikasi dan pelaksanaan praktek di laboratorium komputer serta mendiskusikan proses pembelajaran dengan ketersediaan sarana pembelajaran. Laboratorium komputer yang masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran yaitu dengan perbandingan 5 siswa menggunakan 1 unit komputer adalah sebagai masalah yang harus diatasi untuk mencapai hasil belajar yang optimal, dimana seharusnya 2 siswa berbanding 1 komputer untuk mencapai hasil belajar yang baik. Penyajian dan ketersediaan bahan ajar terbatas pada aplikasi microsoft office 2010 belum dapat dikembangkan pada bahan ajar yang disesuaikan dengan perkembangan aplikasi seperti corel draw dan sejenisnya yang dapat menjadi bekal setelah siswa menyelesaikan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan dalam pelaksanaan peraturan kementerian pendidikan nasional dengan belum terpenuhinya perbandingan sarana pembelajaran sebagaimana yang ditetapkan. Pelaksanaan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran mempunyai perbedaan pada penyajian jam pelajaran yang seharusnya 2 jam pelajaran dengan waktu 40 per jam pelajaran, terlaksana hanya 35 menit per jam dengan waktu 2 jam mata pelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, penyajian kesimpulan dan saran menyatakan bahwa adanya perbedaan pada pelaksanaan peraturan, minim ketersediaan bahan ajar dan materi ajar, dan penyajian jam pelajaran yang berbeda perlu dilakukan perubahan atau penyesuaian terhadap kebutuhan sarana pembelajaran dengan cara menambahkan jumlah perangkat laboratorium, menyediakan bahan dan materi ajar yang disesuaikan dengan perkembangan aplikasi mata pelajaran teknologi informatika dan komputer, serta menyesuaikan jam pelajaran hasil, penelitian yang diperoleh : Manajemen, Implementasi, Sarana Prasana yang Unggul dan Mutu lulusan yang baik.