Abstrak  Kembali
ABSTRAK Sulistyowati. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Fasilitas Kerja Terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof DR. Hamka, 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menguji Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Fasilitas Kerja Terhadap Disiplin Kerja Guru. Hipotesis yang diuji adalah (1) Terdapat pengaruh langsung kepemimpinan kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru, (2) Terdapat pengaruh langsung fasilitas kerja terhadap disiplin kerja guru, (3) Terdapat pengaruh langsung kepemimpinan kepala sekolah terhadap fasilitas kerja. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Metode yang digunakan adalah metode survey kausal dengan teknik analisis jalur. Populasi terjangkau adalah guru SMPN Kebayoran Baru Jakarta Selatan yang berjumlah 152 dari 3 SMPN. Sampel yang digunakan sebanyak 60 guru. Teknik pengambilan anggota sampel menggunakan sample random sampling menurut formula Slovin dengan kesalahan 0,10. Instrumen Penelitian menggunakan kuesioner yaitu tentang kepemimpinan kepala sekolah, fasilitas kerja, dan disiplin kerja guru. Ketiga instrumen tersebut divalidasi dengan menggunakan rumus Product Moment. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa validitas butir soal untuk kepemimpinan kepala sekolah 32 dari 40 butir soal, fasilitas kerja terdapat 32 dari 42 butir soal dan disiplin terdapat 28 dari 33 butir soal. Hasil penelitian yang pertama terdapat pengaruh langsung kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap disiplin kerja guru (X3) dengan persamaan regresi X3 = 67,7654 + 0,4404X1 dan koefisien korelasi r13 = 0,6525 pada tingkat signifikan 0,05. Koefisien Determinasi disiplin kerja guru (X3) ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah sebesar 42,6%. Kedua, terdapat pengaruh langsung fasilitas kerja (X2) terhadap disiplin kerja guru (X3) dengan persamaan regresi X3 = 54,1505 + 0,5451X2 dan koefisien korelasi r23 = 0,6677 pada tingkat signifikan 0,05. Koefisien Determinasi disiplin kerja guru (X3) ditentukan oleh fasilitas kerja sebesar 44,6%. Ketiga, terdapat pengaruh langsung kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap fasilitas kerja (X2) dengan persamaan regresi X2 = 56,2832 + 0,5664X1 dan koefisien korelasi r12 = 0,6850 pada tingkat signifikan 0,05. Koefisien Determinasi fasilitas kerja (X2) ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah sebesar 46,9 %. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap disiplin kerja guru SMPN Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Fasilitas berpengaruh langsung terhadap disiplin kerja guru SMPN Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh langsung terhadap fasilitas kerja guru SMPN Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Jadi usaha peningkatan disiplin kerja guru dapat dilakukan dengan cara memperbaiki kepemimpinan kepala sekolah dan meningkatkan fasilitas kerja. Implikasi dari hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk meningkatkan disiplin kerja guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dan menghasilkan output yang berkualitas pada SMPN Kebayoran Baru Jakarta Selatan dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya.