Tingkat kejadian atrisi ASI eksklusif di Indonesia masih tinggi dan jauh dari
target nasional pemberian ASI eksklusif. Banyak faktor yang berhubungan dengan ternyadinya atrisi ASI eksklusif ini. Tesis ini membahas determinan atrisi ASI eksklusif pada ibu menyusui yang memiliki anak usia 7 sampai 12 bulan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional yang dilakukan pada Agustus-Oktober 2019 di wilayah kerja Puskesmas Pasar Baru Kota Tangerang Provinsi Banten dengan sampel 105 responden. Analisis data meliputi analisa univariat, analisa bivariat, serta analisa multivariat. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tingkat kejadian atrisi ASI eksklusif sebesar 68,4%. Di antara delapan variabel yang mempengaruhi, variabel yang paling dominan berhubungan dengan atrisi ASI eksklusif adalah dukungan suami dan keluarga. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar Puskesmas Pasar Baru dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang membentuk tim khusus penanganan atrisi ASI eksklusif untuk mengawasi dan meningkatkan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyusui secara berkelanjutan.
|