Pertumbuhan penduduk lanjut usia di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ketahun. Proses penuaan merupakan kondisi alami yang tidak bisa dihindari. Penurunan fungsi fisiologis, psikologis, dan sosial yang dialami lansia akan berdampak terhadap kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui mengetahui pengaruh kader relawan masyarakat terhadap kualitas hidup pasien lanjut usia di wilayah Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, tahun 2018. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cross sectional melalui pendekatan kuantitatif didukung dengan data kualitatif. Populasi penelitian yaitu seluruh lansia di wilayah kelurahan Kalibaru dengan
total populasi yaitu 60 lansia yang berusia > 59 tahun dan selama 6 bulan didampingi kader. Pengumpulan data penelitian kuantitatif melalui wawancara terstruktur (kueisioner). Analisis statistik dengan uji regresi logistik. Pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam dan focus group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia (51,7%) menyatakan bahwa peran kader relawan tinggi sedangkan 50% lansia menyatakan kualitas hidup lansia baik. Peran kader kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup lansia diawali dengan identifikasi kebutuhan dan masalah lansia, pendampingan perawatan paliatif di rumah dan fasilitas
kesehatan, memberikan edukasi, dan kolaborasi sebagai tindak lanjut pemenuhan kebutuhan lansia. Peningkatan keterampilan kader yang berkesinambungan sangat diperlukan untuk memberikan perawatan paliatif kepada lansia.
|