Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara konflik peran ganda yang terdiri dari konflik pekerjaan keluarga dan konflik keluarga pekerjaan dan kelelahan kerja dengan kinerja perawat wanita yang sudah menikah di Rumah Sakit Pertamina Jaya Cempaka Putih dan Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta.Jenis penelitian ini adalah analisa kuantitatif didukung dengan analisis kualitatif dengan desain crossectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 179 perawat wanita yang sudah menikah di Rumah Sakit Pertamina Jaya Cempaka Putih dan Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta.
Analisa pada penelitian ini menggunakan SEM dengan software Lisrel. Berdasarkan output Lisrel diperoleh bahwa konflik pekerjaan keluarga dan konflik keluarga pekerjaan tidak berhubungan signifikan dengan kinerja nilai T- value < 1,96. Konflik pekerjaan keluarga dan konflik keluarga pekerjaan berhubungan signifikan dengan kelelahan kerja dengan t-value 4,63 dan 12,65. Kelelahan kerja berhubungan signifikan dengan nilai T-value 2,29.
Responden yang mengalami konflik pekerjaan keluarga rendah sebanyak 115 orang (64,2%). Responden yang mengalami konflik keluarga pekerjaan rendah sebanyak 161 orang (89,9%). Responden yang mengalami kelelahan kerja rendah sebanyak 83,2%. Dan distribusi responden berdasarkan kinerja dengan kategori tinggi sebanyak 145 orang (81%). Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan bagi rumah sakit adalah rumah sakit membuat waktu kerja yang lebih fleksibel, jadwal kerja yang alternatif dan kebijakan job sharing.
|