Latar Belakang: Angka kejadian Diastasis Rekti Abdominis (DRA) dilaporkan lebih tinggi terjadi pada saat kehamilan trimester ketiga dan segera setelah persalinan. Literatur internasional menunjukkan nilai prevalensi DRA lebih dari 35%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Plank Exercise terhadap pengurangan DRA pada ibu postpartum di puskesmas kecamatan Makasar Jakarta Timur.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan variabel dependen adalah pengurangan DRA, variabel independen adalah Plank Exercise dan variabel confounding adalah: umur, paritas, bayi besar, gizi lebih, dan gemelli. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum > 24 jam pasca bersalin yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Makasar JakartaTimur. Jumlah besaran sampel yang digunakan adalah 124 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik porposive sampling dengan responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis dengan menggunakan uji cox regresi dengan bantuan SPSS version 19.0 derajat kemaknaan 95% (α 0,05).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu postpartum yang melakukan Plank Exercise berpeluang 1,9 kali mengalami pengurangan diastasis abdominis atas umbilikus dibandingkan yang tidak melakukan Plank Exercise (p value= 0,045; aRR=1,90; 95%CI: 1,01-3,57). Begitu pula ibu postpartum yang melakukan Plank Exercise berpeluang 1,9 kali mengalami pengurangan diastasis abdominis bawah umbilikus dibandingkan yang tidak melakukan Plank Exercise (p value= 0,035; aRR=1,96; 95%CI: 1,05-3,68).
Simpulan: Ada pengaruh Plank Exercise terhadap pengurangan DRA pada ibu post partum di wilayah kerja Puskesmas Makasar Jakarta Timur. Plank Exercise yang rutin dan berkala dilakukan akan mengurangi ukuran DRA pada ibu post partum.
|