Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
secara parsial dan simultan Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan
terhadap Nilai Perusahaan. Tempat penelitian ini dilakukan pada perusahaan di
sektor pertanian sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI). Metode penelitian Kuantitatif dengan data Sekunder. Jenis penelitian
Explanasi yaitu peneliti menentukan sendiri pengaruh dari masing-masing
kedudukan variabel yang diteliti. Variabel bebas dalam penelitian ini Profitabilitas
(X1), Leverage (X2) dan Ukuran Perusahaan (X3) dan Variabel terikat Nilai
Perusahaan (Y). Populasi dalam penelitian berjumlah 21 perusahaan, sampel
diperoleh sebanyak 11 perusahaan di Sektor Pertanian Sub Sektor Perkebunan yang
sahamnya sudah Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia. Teknik pemilihan
sampel dengan Purposive Sampling. Alat analisis statistik yang digunakan adalah
SPSS versi 21.0 metode analisis data dengan Uji Asumsi Klasik dan untuk menguji
Hipotesis digunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil
pengujian penelitian diperoleh Profitabilitas (X1) secara parsial berpengaruh negatif
dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan (Y). Hal ini disebabkan perusahaan
sektor pertanian kurang mengalami peningkatan laba maka dari itu mencerminkan
kinerja perusahaan pertanian tahun 2013-2017 kurang baik, sehingga menimbulkan
sentimen negatif dari investor dan dapat membuat harga saham perusahaan
mengalami penurunan, menurunnya harga saham di pasar menurun pula Nilai
Perusahaan di mata investor. Leverage (X2) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Nilai Perusahaan (Y). Hal ini menunjukkan bahwa rendahnya tingkat
leverage perusahaan pertanian akan memberikan sinyal positif bagi investor untuk
membeli saham perusahaan tersebut dengan naiknya permintaan atas saham
perusahaan maka akan naik juga nilai perusahaan. Kondisi perkembangan Debt to
Equity Ratio (DER) sektor pertanian relatif stabil. Pada hipotesis yang ketiga (H3)
Ukuran Perusahaan (X3) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Nilai
Perusahaan (Y).
|