Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif pengembangan
inovasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial [IPS] melalui pendekatan kontekstual
dalam menumbuhkan kemandirian belajar Sekolah Dasar Negeri 01 Sumberharta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan model CIPP
Stufflebeam, terdiri dari: konteks, input, proses, serta produk. Kemudian,
pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data di
analisis dengan tahapan yang disarankan oleh Miles dan Huberman [2008] antara
lain: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data.
Selanjutnya, hasil penilaian dibandingkan dengan penilaian standar/kriteria yang
sudah ditetapkan untuk menentukan klasifikasi peringkat baik tinggi, moderat, dan
rendah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pertama, berdasarkan penilaian
dimensi konteks relevansi program berada dalam derajat aktual tinggi. Kedua,
berdasarkan program input, terdapat empat aspek meliputi pendayagunaan visi, misi, dan tujuan, kompetensi pendidik, pembiayaan, kurikulum memenuhi standar/kriteria derajat aktual moderat. Satu aspek program pemberdayaan sarana prasarana berada dalam derajat aktual rendah. Ketiga, berdasarkan penilaian dimensi proses terhadap pelaksanaaan inovasi pembelajaran IPS terdapat terdapat satu aspek kerjasama memenuhi standar/kriteria derajat aktual tinggi, serta empat aspek seperti: inovasi pembelajaran IPS, pengambilan keputusan, adaptasi perubahan juga pendekatan kontekstual berada dalam derajat aktual moderat, serta satu aspek perencanaan penilaian derajat aktual rendah. Keempat, berdasarkan penilaian untuk dimensi produk terdapat dua aspek ialah kemandirian belajar, dan kekeluargaan memenuhi kriteria/standar derajat aktual tinggi. Kemudian, empat aspek terdiri: keagamaan, kepribadian, keterampilan, kemasyarakatan berada dalam kriteria derajat aktual moderat.
|