Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan menganalisis dari masalah sebagai variabel yang diteliti sesuai dengan hipotesis yang diuji adalah : (1) terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan kepala sekolah terhadap inovasi guru, (2) terdapat pengaruh langsung positif kedisiplinan guru terhadap inovasi guru, (3) terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kuantitatif yang dilaksanakan pada guru-guru SMK Negeri se Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Timur sebagai populasi sebanyak 331 guru dengan sampel penelitian sejumlah 113 guru yang dipilih secara proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kuisioner dengan metode survey yang dikumpulkan melalui tiga instrumen yaitu inovasi guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kedisiplinan guru dengan menggunakan skala model likert. Instrumen dikalibrasi dengan uji validitas butir dan koefisien reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach. Persyaratan analisis data menggunakan SPSS 22 guna untuk menguji normalitas data, normalitas galat, dan uji homogenitas varians. Analisis data dengan menggunakan teknik korelasi sederhana, uji linearitas data, dan uji analisis jalur juga dilakukan dengan bantuan SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukan : pertama, terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan kepala sekolah terhadapa inovasi guru, dengan persamaan regresi 𝑋̂3 = 119,663 + 0,064 X1 dan koefisien korelasi (r13) sebesar 0,985 artinya tingkat hubungannya cukup kuat dan koefisien determinasi (r132) = KD = 0,9702 dengan nilai koefisien jalur (p31) sebesar 0,486 > 0,05 maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap inovasi guru sebesar 97, 02 %, kedua, terdapat pengaruh langsung positif kedisiplinan guru terhadapa inovasi guru, dengan persamaan regresi 𝑋̂3 = 113,695 + 0,141 X2 dan koefisien korelasi (r23) sebesar 0,520 artinya tingkat hubungannya cukup kuat dan koefisien determinasi (r232) = KD = 0,2704 dengan nilai koefisien jalur (p32) sebesar 0,513 > 0,05 maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan variabel kedisiplinan guru terhadap inovasi sebesar 27,04%, ketiga, terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru, dengan persamaan regresi 𝑋̂2 = 114,162 + 0,045 X1 dan koefisien korelasi (r12) sebesar 0,505 artinya tingkat hubungannya cukup kuat dan koefisien determinasi (r122) = KD = 0,2550 dengan nilai koefisien jalur (p21) sebesar 0,505 > 0,05 maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru sebesar 25,50%. Ketiga hipotesisi telah teruji kebenarannya pada taraf signifikansi α = 0,05