Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi pada anak usia PAUD 2-6 tahun di Kelurahan Poris Gaga. Karies gigi adalah penyakit kronik dari jaringan keras gigi yang disebabkan demineralisasi email oleh bakteri yang ada pada plak, pada tahap akhir karies ini menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang. Survey pendahuluan yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Poris Gaga Lama didapatkan nilai def-t nya untuk Kelurahan Poris Gaga 4,50 termasuk kategori tinggi dibandingkan dengan kelurahan lainnya. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Poris Gaga pada bulan Januari-Februari 2019. Metode Penelitian bersifat penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan cross
sectional. Dari jumlah populasi anak usia PAUD 2-6 tahun sebanyak 625 anak diambil sampel sebanyak 113 anak menggunakan rumus Lemeshow. Teknik analisa data meliputi analisis univariat, uji chi square, dan uji regresi logistik sederhana. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisoner. Hasil penelitian ditemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan kariogenik, kebiasaan menyikat gigi, kontrol ke dokter gigi, pengetahuan ibu, status ekonomi orang tua dan peran tenaga kesehatan gigi dengan kejadian karies gigi p<0,05. Pada analisis multivariat uji regresi logistik sederhana diperoleh variabel pengetahuan ibu dengan nilai Exp(β) 4,810 yang artinya pengetahuan ibu memiliki pengaruh 4,810 kali terhadap kejadian karies gigi.
Saran untuk pihak tenaga kesehatan gigi wilayah kerja Puskesmas Poris Gaga perlu ditingkatkan program UKGMD dan PIS-PK ditingkat anak usia PAUD agar pencegahan penyakit gigi dan mulut dapat dilakukan sedini mungkin. Selain itu, peran orang tua hendaknya memberikan perhatian lebih bagi kesehatan gigi dan mulut anak-anaknya agar dapat mengurangi terjadinya karies gigi.
|