ABSTRAK MARZUKI. Hubungan antara Iklim Organisasi dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR.HAMKA, Jakarta. 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mencari informasi tentang hubungan antara: (1) iklim organisasi dengan kinerja guru, (2) motivasi kerja dengan kinerja guru, dan (3) iklim organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru. Hipotesis yang diuji adalah: terdapat hubungan positif antara (1) iklim organisasi dengan kinerja guru, (2) motivasi kerja dengan kinerja guru, (3) iklim organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur yang berjumlah 152 orang guru. Dan sampel penelitian berjumlah 60 orang guru dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kinerja guru (Y), iklim organisasi (X1) dan motivasi kerja (X2) adalah angket model skala Likert. Validitas ketiga instrumen tersebut diuji menggunakan formula Product Moment, sedangkan Reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba untuk variabel iklim organisasi adalah sebesar r11 = 0,949, hasil uji coba untuk variabel motivasi kerja adalah sebesar r11 = 0,917 dan hasil uji coba untuk variabel kinerja guru adalah sebesar r11 = 0,9004 . Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan statistik korelasi sederhana, ganda dan parsial, linearitas, serta regresi sederhana dan ganda. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: Pertama, terdapat hubungan positif antara iklim organisasi dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi (ry1) = 0,7767 pada taraf signifikan ? = 0,05 dan persamaan regresi ? = 29,38 + 0,73 X1. Koefisien determinasi sebesar r2y1 = 0,6033 Kontribusi iklim organisasi terhadap kinerja guru sebesar 60,33%. Kedua, terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi (ry2) = 0,722 pada taraf signifikan ? = 0,05 dan persamaan regresi ? = 46,61 + 0,62 X2. Koefisien determinasi sebesar r2y2= 0,5212. Kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja guru sebesar 52,12%. Ketiga, terdapat hubungan positif antara iklim organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru dengan persamaan regresi ganda ?= 30,21 + 0,631X1 + 0,099X2. Koefisien determinasi sebesar R2.y.12= 0,6050. Kontribusi iklim organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja sebesar 60,50 %. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja guru di Sekolah Menengah Atas Negeri di Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur dapat ditingkatkan melalui pelayanan iklim organisasi dan motivasi kerja. Dengan demikian penelitian ini diharapkan berguna untuk meningkatkan kinerja guru di Sekolah Menengah Atas Negeri khususnya di Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur. Penelitian ini memperoleh beberapa implikasi antara lain: (1) rata-rata ketiga variabel dikategorikan sedang atau cukup , sehingga suasana yang harmonis sangat diperlukan, (2) kontribusi dua variabel bebas terhadap variabel terikat hanya 60,50 %, artinya masih terdapat 39, 50 % yang belum dijelaskan dalam penelitian ini, (3) kontribusi iklim organisasi terhadap kinerja guru sebesar 60,33% lebih tinggi dibandingkan kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja guru sebesar 52,12%, artinya guru lebih merasakan manfaat iklim organisasi.
|