Abstrak  Kembali
ABSTRAK SUHARTOYO. Hubungan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi Guru dengan Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Se- Kecamatan Matraman Jakarta Timur. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta. 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan antara: (1) kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru, (2) motivasi berprestasi guru dengan kepuasan kerja guru, dan (3) kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru. Hipotesis yang diuji adalah: terdapat hubungan positif antara (1) kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru, (2) motivasi berprestasi guru dengan kepuasan kerja guru, (3) kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Menengah Kejuruan Se- Kecamatan Matraman Jakarta Timur yang berjumlah 149 orang guru. Dan sampel penelitian berjumlah 109 orang guru dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kepuasan kerja guru (Y), kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan motivasi berprestasi guru (X2) adalah angket model skala Lima. Validitas ketiga instrumen tersebut diuji menggunakan formula Product Moment, sedangkan Reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba untuk variabel kepuasan kerja guru adalah sebesar r11 = 0,967 hasil uji coba untuk variable kepemimpinan kepala sekolah adalah sebesar r11 = 0,942 dan hasil uji coba untuk variable motivasi berprestasi guru adalah sebesar r11 = 0,948 . Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan statistik korelasi sederhana, ganda dan parsial, linearitas, serta regresi sederhana dan ganda. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: Pertama, terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru dengan koefisien korelasi (ry1) = 0,411 pada taraf signifikan ? = 0,05 dan persamaan regresi ? = 58,11 + 0,41X1. Koefisien determinasi sebesar r2 y1 = 0,1689 Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru sebesar 16,89%. Kedua, terdapat hubungan positif antara motivasi berprestasi guru dengan kepuasan kerja guru dengan koefisien korelasi (ry2) = 0,876 pada taraf signifikan ? = 0,05 dan persamaan regresi ? = 16,47 + 0,84X2. Koefisien determinasi sebesar r2 y2 = 0,7673. Kontribusi motivasi berprestasi guru terhadap kepuasan kerja guru sebesar 76,73%. Ketiga, terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru dengan persamaan regresi ganda ?= 15,17 + 0,011X1 + 0,842X2. Koefisien determinasi sebesar R2.y.12 = 0,8179. Kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru terhadap kepuasan kerja guru sebesar 81,79 %. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepuasan kerja guru di Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kecamatan Matraman Jakarta Timur dapat ditingkatkan melalui kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru. Dengan demikian penelitian ini diharapkan berguna untuk meningkatkan kepuasan kerja guru di Sekolah Menengah Kejuruan khususnya Se- Kecamatan Matraman Jakarta Timur.