Tujuan dilakukan penelitian ini umumnya adalah untuk memperoleh
pemahaman yang mendalam tentang aspek kepribadian tokoh dalam novel
HAMKA melalui analisis psikologi tokoh berdasarkan struktur kepribadian
Sigmund Freud yang terdiri dari id, ego, dan superego, sehingga dapat
digambarkan dengan jelas tentang kepribadian tokohnya.
Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan teknik analisis isi. Analisis isi merupakan suatu analisis mendalam yang
dapat menggunakan teknik kuantitatif maupun kualitatif terhadap pesan-pesan
menggunakan metode ilmiah dan tidak terbatas pada jenis-jenis variable yang
dapat diukur atau konteks tempat pesan-pesan diciptakan atau disajikan. Dari data
yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, bukan angka-angka. Hasil
penelitian berisikan kutipan-kutipan dari kumpulan data untuk memberikan
ilustrasi yang selanjutnya diinterpretasikan oleh peneliti.
Hasil yang dicapai dari penelitian ini yaitu Data kepribadian tokoh dalam
novel HAMKA Sebuah Novel Biografi karya Haidar Musyafa. Kepribadian tokoh
Hamka lebih mendominasi pada psikologi aspek Id - Prinsip Kesenangan.
Kepribadian tokoh Ayahanda Haji Rasul lebih mendominasi pada psikologi aspek
Superego - Prinsip Moralistis. Kepribadian tokoh Siti Raham lebih mendominasi
pada psikologi aspek Superego - Prinsip Idealistis. Dan Kepribadian tokoh Ibu
Hindun lebih mendominasi pada psikologi aspek Ego - Prinsip Realitas.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ketiga sifat Id, Ego, dan
Superego pada diri Hamka lebih banyak menunjukkan sifat Id – Prinsip
Kesenangan, yaitu sifat yang mengungkapkan perihal senang; kepuasan,
keenakan, kebahagiaan, kelegaan, kegemaran, kesukaan, dan hobi.
|