Tesis ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Health Care-Associated Infections (HAIs) di Ruang Pasca Bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa Besar Tahun 2019.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mendalam. Informan ditentukan dengan metode purposive sampling. Jumlah informan sebanyak 11 orang ( direktur RS, ketua tim PPI RS, Anggota komite PPI RS, kepala ruang pasca bedah, 2 perawat ruang pasca bedah, dokter ruang pasca bedah dan 4 pasien di ruang pasca bedah).
Penelitian ini dapat disimpulkam surveiland di RSUD berjalan dengan baik. Program kerja Kompite PPI di RSUD berjalan dengan baik hanya saja dalam hal monitoring masih kurang, dari segi SDM di RSUD sudah cukup banyak, pendapatan terbesar RS berasal dari BPJS, tenaga kesehatan masih banyak yang tidak melakukan cuci tangan five moments sebelum melakukan tindakan dan keterbatasan alat yang dimiliki di ruanag pasca bedah, yaitu kurangnya dressing set tiap tim sehingga tenga kesehatan menggunakan dressing set yang sama untuk pasien yang satu ke pasien yang lain dengan memulai dari pasien yang bersifat bersih kemudian kepasien yang bersifat kotor. Pendidikan staff tentang program PPI sudah dilakukan pelatihan. Komitmen dari pimpinan rumah sakit terhapa pencegahan danpengendalian infeksi sangat kuat.
Diharapkan pimpinan menerapkan kebijakan agar dapat terwujud pencegahan dan pengnendalian infeksi yang sesuai dengan standar akreditasi dan dilakukan pelatihan kepada semua staff rumah sakit baik dari tenaga kesehatan maupun non kesehatan, karena infeksi HAIs dapat menular melalui SDM yang ada di rumah sakit, bukan hanya dari tenaga kesehatan melainkan dari pasien yang satu kepasien yang lain juga dapat menularkan infeksi tersebut.
|