Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh (1) motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, (2) disiplin kerja terhadap kinerja pegawai dan (3) motivasi kerja terhadap disiplin kerja. Hipotesis penelitian adalah: (1) terdapat pengaruh langsung positif motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, (2) terdapat pengaruh langsung positif disiplin kerja terhadap kinerja pegawai, (3) terdapat pengaruh langsung positif motivasi kerja terhadap disiplin kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berjumlah 161 orang. Sampel berjumlah 114 orang dengan menggunakan teknik acak proporsional (Proportional Random Sampling). Instrumen yang digunakan untuk menjaring data variabel motivasi kerja, disiplin kerja dan kinerja pegawai dengan angket model skala Likert. Uji Validitas dihitung dengan Product Moment dan Keterandalannya (Reliabilitas) dihitung dengan Alpha Cronbach. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial, untuk pengujian hipotesis digunakan statistik korelasi sederhana, dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat pengaruh langsung positif motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, dengan persamaan regresi; = 23,64 + 0,827X1; dapat dimaknai jika motivasi kerja diberi skor 1, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,827; koefesien korelasi sebesar r13 = 0,800 dengan koefesien determinasi (KD) sebesar = 64,03%; pada taraf signifikansi α = 0,05. Kedua, terdapat pengaruh langsung positif disiplin kerja terhadap kinerja pegawai, dengan persamaan regresi = 18,22 + 0,895X2; dapat dimaknai jika disiplin kerja diberi skor 1, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,895; koefesien korelasi sebesar r23 = 0,830 dengan koefesien determinasi (KD) sebesar = 68,87%; pada taraf signifikansi α = 0,05. Ketiga, terdapat pengaruh langsung positif motivasi kerja terhadap disiplin kerja, persamaan regresi = 22,94 + 0,813X1 dapat dimaknai jika motivasi kerja diberi skor 1, maka disiplin kerja akan meningkat sebesar 0,813; koefesien korelasi sebesar r12 = 0,779 dengan koefesien determinasi (KD) sebesar = 60,67%; pada taraf signifikansi α = 0,05.