Abstrak  Kembali
ABSTRAK Sugiyono. Hubungan Karakter Sumber Daya Manusia Dan Budaya Sekolah Dengan Mutu Manajemen Sekolah Di SMA Negeri Jakarta Timur. Tesis. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2012. Penelitian bertujuan mengkaji (1) hubungan karakte sumber daya manusia dengan mutu manajemen sekolah, (2) hubungan budaya sekolah dengan mutu manajemen sekolah, dan (3) hubungan karakter sumber daya manusia dan budaya sekolah secara bersama-sama dengan mutu manajemen sekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri di Jakarta Timur. Hipotesis penelitian adalah: (1) terdapat hubungan positif antara karakter sumber daya manusia dengan mutu manajemen sekolah, (2) terdapat hubungan positif antara budaya sekolah dengan mutu manajemen sekolah, (3) terdapat hubungan positif antara karakter sumber daya manusia dan budaya sekolah secara bersama-sama dengan mutu manajemen sekolah. Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasi regresi. Populasi penelitian adalah seluruh guru Sekolah Menengah Atas Negeri di Jakarta Timur. Sampel berjumlah 150 guru dan karyawan yang dipilih secara acak bertahap dari seluruh populasi guru Sekolah Menengah Atas di Jakarta Timur. Data dikumpulkan dengan kuesioner karakter sumber daya manusia, kuesioner budaya sekolah, dan kuesioner mutu manajemen sekolah. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial sedangkan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi regresi. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, karakter sumber daya manusia berhubungan positif terhadap mutu manajemen sekolah, melalui koefisien korelasi person ryx1 = 0,435 yang sangat signifikan pada taraf alpha 0.05 (t = 5.882, p < 0,05), dan koefisien regresi ? = 91.166 + 0,405X1. Kedua, budaya sekolah berhubungan positif terhadap mutu manajemen sekolah, melalui koefisien korelasi person ryx2 = 0, 353 yang sangat signifikan pada taraf alpha 0.05 (t = 4.595, p < 0.05) dan koefisien regresi ? = 106.921 + 0, 299X2. Ketiga, karakter sumber daya manusia dan budaya sekolah berhubungan positif terhadap mutu manajemen sekolah, melalui koefisien korelasi person r x1x2 = 0,545 yang sangat signifikan pada taraf alpha 0.05 (tx1 = 3.946, p < 0,05) dan (tx2 = 1.889,p < 0,05), dan koefisien regresi ? = 82,448 + 0,321X1 + 0,140X2. Kesimpulan model analisis korelasi memiliki kecocokan dengan data, di mana koefisien determinasi diperoleh 18,9% kontribusi variabel karakter sumber daya manusia terhadap mutu manajemen sekolah, sedangkan sisanya 81,1% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar variabel penelitian ini, demikian juga koefisien determinasi diperoleh 12,5% kontribusi variabel budaya sekolah terhadap mutu manajemen sekolah, sedangkan sisanya 87,5% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar variabel penelitian ini sedangkan dari analisis regresi diperoleh koefisien determinasi diperoleh 20,9% kontribusi variabel karaktersumber daya manusia dan budaya sekolah terhadap mutu manajemen sekolah sedangkan sisanya 79,1% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar variable penelitian ini. Hasil penelitian mengandung implikasi bahwa karakter sumber daya manusia dan budaya sekolah dapat meningkatkan mutu manajemen sekolah.