Abstrak  Kembali
ABSTRAK Dewi Padmi: Pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap iklim organisasi Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah di Kabupaten Cirebon. Tesis Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2012. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap iklim organisasi Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Cirebon. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Cirebon, dengan metode penelitian lapangan melalui survei, menggunakan kuisioner. Populasi target guru Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah di wilayah Kabupaten Cirebon, sedangkan populasi terjangkau adalah guru Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Kabupaten Cirebon dengan menggunakan teknik proporsional random sampling,.Jumlah populasi 91 dan jumlah sampel 74 orang. Penelitian ini terdapat 3 hipotesis, yaitu terdapat pengaruh positif antara: 1) Gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap iklim organisasi 2) Kinerja guru terhadap iklim organisasi 3) Gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru. Uji coba intrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan reliabilitas instrumen dengan Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach. Instrumen iklim organisasi memiliki reliabilitas rii = 0,944, Gaya kepemimpinan kepala sekolah memiliki reliabilitas rii = 0,731, dan kinerja guru memiliki reliabilitas rii = 0,506. Ramalan pengaruh dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana tunggal. Hasilnya disimpulkan bahwa: pertama terdapat pengaruh positif sangat signifikan Gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap iklim organisasi (X3) memperoleh persamaan regresi X3 = 70,487 + 0,479 X1, koefisien korelasi r31= 0,449 dan koefisien determinasi r2 31= 20,2% terdapat pengaruh langsung positif þ31 = 0,372 pada taraf signifikansi ? = 0,05, kedua terdapat pengaruh positif sangat signifikan kinerja guru (X2) terhadap iklim organisasi (X3) memperoleh persamaan regresi X3 = 68,019 + 0,504 X2 koefisien korelasi r32 = 0,472 dan koefisien determinasi r2 32= 22,2% terdapat pengaruh langsung positif þ32 = 0,329 pada taraf signifikansi ? = 0,05 ketiga terdapat pengaruh positif gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap kinerja guru (X2) dengan persamaan regresi X2 = 60,120+0,383X1, koefisien korelasi r12 = 0,384 dan koefisien determinasi r2 12= 14,8 % terdapat pengaruh langsung positif þ21 = 0,384 pada taraf signifikansi ? = 0,05. Berdasarkan hasil penemuan tersebut, disimpulkan bahwa iklim organisasi meningkat apabila gaya kepemimpinan kepala sekolah efektif dan kineja guru. Upaya mengefektifkan gaya kepemimpinan kepala sekolah dapat dilakukan melalui, gaya kepemimpinan rutin, sedangkan upaya peningkatan kinerja guru dilakukan melalui, profesionalisme. Akhirnya hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan untuk peningkatan iklim organisasi Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah di Kabupaten Cirebon, khususnya iklim organisasi Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah di wilayah kabupaten Cirebon.