Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja dosen, pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja dosen, pengaruh kompetensi terhadap disiplin kerja, pengaruh disiplin kerja terhadap kompetensi dan pengaruh yang terjadi antara kompetensi dan disiplin kerja terhadap kinerja dosen melalui salah satu diantara keduanya. Metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif ini dengan pendekatan kuantitatif, metode survei, kuisioner dan teknik analisis jalur. Jumlah responden yang terlibat adalah 100 orang menjawab 154 pertanyaan yang terdiri dari 58 tentang kompetensi, 36 tentang disiplin kerja dan 31 tentang kinerja dengan skala likert. Hasil analisis korelasi diperoleh r13 = 0.633, r23=0.271 dan r12 = 0.633 sedangkan hasil analisis jalur diperoleh 21 = 0,633, 31 = 0,769 dan 32 = - 0,216. Hasil pengujian hipotesis adalah terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan Kompetensi (X1) terhadap Kinerja Dosen (X3) besarnya pengaruh adalah 59%, Disiplin Kerja (X2) berpengaruh sangat kecil yaitu 4,6% terhadap Kinerja Dosen (X3), Kompetensi (X1) berpengaruh langsung positif terhadap Disiplin Kerja (X2) dan besarnya pengaruh adalah 40%, Kompetensi (X1) tidak berpengaruh langsung terhadap Kinerja Dosen (X3) melalui Disiplin Kerja (X2) sebaliknya terdapat pengaruh Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Dosen (X3) melalui Kompetensi (X2) dengan besar pengaruhnya adalah 48,6%. Kinerja dosen yang terkait dengan indikator waktu, kualitas dan kuantitas diperoleh nilai skala likert yang mendekati baik dan diharapkan dimasa yang akan datang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian masyarakat dapat ditingkatkan menjadi lebih baik dan sempurna skalanya. Peningkatan kompetensi dosen untuk melaksanakan suatu pekerjaan secara profesional adalah suatu keharusan. Perolehan hasil yang telah bagus ini agar terus ditingkatkan dan lebih mendalam di kompetensi pendagogik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Dalam kedisiplinan kerja maka mentaati peraturan dan prosedur kerja, kehadiran tepat waktu, penyelesaian pekerjaan, dan penggunaan sarana dan prasarana adalah suatu komitmen dalam bekerja. Walaupun berpengaruh langsungnya tidak begitu besar terhadap kinerja tapi mempunyai kontribusi yang signifikan secara positif terhadap peningkatan kinerja dosen melalui kompetensi kerja.