Penelitian ini bertujuan untuk memρelajari tentang ρengaruh Keρemimρinan,
Budaya Kerja dan Kognisi terhadaρ Disiρlin Kerja Ρegawai Milleneal di Balai Besar
Laboratorium Kesehatan Jakarta. Tingginya disiplin kerja akan berdampak pada
kinerja organisasi. Banyak faktor yang mempengaruhi disiplin kerja pegawai salah
satunya adalah kognisi. Selain kognisi, untuk meningkatkan disiplin kerja agar lebih
baik perlu ditunjang dengan budaya kerja dan kepemimpinan yang mendukung.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah Kepemimpinan, Budaya Kerja dan
Kognisi berpengaruh terhadap Disiplin Kerja Pegawai Generasi Milleneal.
Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta dengan
menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pegawai Milleneal Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta yang berjumlah 140
pegawai dan sebagai sampel 104 pegawai. Metode pengumpulan data menggunakan
kuisioner skala likert. Teknik analisis data yang dilakukan mengolah hasil kuisioner,
kemudian dilakukan analisa deskriptif dan analisis jalur.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial Kognisi, Kepemimpinan
dan Budaya Kerja berpengaruh positif terhadap Disiplin Kerja pegawai Milleneal.
Secara simultan Kognisi, Budaya Kerja dan Kepemimpinan secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap Disiplin Kerja pegawai. Kepemimpinan berpengaruh
langsung terhadap Kognisi sebesar 25,8%, Kognisi berpengaruh langsung terhadap
Disiplin Kerja sebesar 72%, dan Kepemimpinan berpengaruh langsung terhadap
Budaya Kerja 36%. Sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model
penelitian ini. Bersasarkan kesimpulan tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa
variasi Disiplin Kerja seorang pegawai paling dominan dipengaruhi secara langsung
oleh Kognisi. Budaya Kerja tidak berpengaruh langsung terhadap Disiplin Kerja
pegawai. Sedangkan variasi Kognisi paling dominan dipengaruhi oleh
Kepemimpinan dan Budaya Kerja.
|