Tesis ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh return on investment
(ROI), arus kas dan earning per share (EPS) pada industri properti yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskritif kuantitatif yaitu menganalisis keterangan-keterangan atau data-data yang diperoleh dilapangan kemudian ditabulasi dalam bentuk tabel. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan industry property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 10 perusahaan properti untuk periode 2011-2017. Analisis data menggunakan analisis jalur. Dengan menggunakan SPSS versi 2.0. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Return On Investment (ROI) yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham perusahaan properti memiliki hasil sebesar 0.344 atau 34.4% dan sisanya 65.6% dipengaruhi oleh variabel lain. Arus kas yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham perusahaan properti memiliki hasil sebesar 0.345 atau 34.5% sedangkan sisa nya 64.5% dipengaruhi oleh variabel lain. Eearning Per Share (EPS) yang memiliki pengaruh negative tidak searah dan signifikan terhadap return saham perusahaan properti memiliki hasil sebesar -0.053 atau -5.3%. Artinya bahwa jika nilai EPS tinggi maka nilai return saham rendah, begitupun sebaliknya. Return On Investment (ROI) yang memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap arus kas perusahaan properti memiliki hasil sebesar -0.127 atau -12.7%. Artinya bahwa jika nilai ROI tinggi maka nilai arus kas rendah, begitupun sebaliknya. Return On Investment (ROI) yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap EPS perusahaan properti memiliki hasil sebesar 0.632 atau 63.2% dan sisanya sebesar 36.8 % dipengaruhi oleh variabel lain. Arus Kas memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap EPS perusahaan properti memiliki hasil sebesar 0.040 atau -4%. Artinya bahwa arus kas tidak dapat mempengaruhi secara langsung terhadap EPS.
|