Penelitian ini sebagai upaya membahas mengenai kinerja yang merupakan suatu produk hasil kerja/wujud dari semua tugas serta tanggung jawab pekerjaan. Kinerja pegawai Kemenko Polhukam yang tinggi merupakan salah satu faktor yang diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan Kemenko Polhukam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisis, ”Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1), dan Motivasi Kerja (X2), Terhadap Kinerja (X3) Pegawai di Kementerian Koordinator Bidang Poltik Hukum dan Keamanan”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dan pengujian hipotesis menggunakan metode analisis jalur (path analysis) sedangkan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan sample 108 pegawai dari 148 Pegawai di Kementerian Koordinator Bidang Poltik Hukumdan Kemanan (Kemenko Polhukam).
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dari pembahasan penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) Gaya kepemimpinan (X1) berpengaruh langsung positif terhadap kinerja (X3), diperoleh dengan persamaan regresi X3̂ = 103,594+ 0,218 X₁, p31 = 0,270, p-value = 0,000 < 0,005, sementara nilaithit = 4,883, sedangkan nilaittab pada taraf signifikansi α (0,05) = 3,92 untuk dk = 106, karenathit>ttabmaka Ho ditolak dan H1diterima; (2) Motivasi kerja (X2) berpengaruh langsung positif terhadap kinerja (X3), dengan persamaan regresi X3̂ = 95,897+ 0,265 X2, p32 = 0,348, p-value = 0,000 < 0,005, sementara nilaithit = 4,816, sedangkan nilaittab pada taraf signifikansi α (0,05) = 3,92 untuk dk = 101, karena thit>ttabmaka Ho ditolak dan H1 diterima; (3) Gaya kepemimpinan (X1) berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja (X2), dengan persamaan regresi X2̂ = 71,339+ 0,491X1, p21 = 0,462, p-value = 0,000 < 0,005, sementara nilaithit = 5,361, sedangkan nilaittab pada taraf signifikansi α (0,05) = 3,92 untuk dk = 106, karena thit>ttab maka Ho ditolak dan H1 diterima.
Kinerja akan meningkat jika gaya kepemimpinan dan motivasi kerja sebagai proses penunjang berjalan dengan baik.
|