Tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) implementasi gerakan literasi
UHAMKA Menyala,pada anak-anak jalanan (2) nilai-nilai yang ditanamkan dalam
kegiatan literasi, (3) hasil pembelajaran literasi yang diberikan oleh UHAMKA
Menyala pada anak-anak jalanan di daerah Klender Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, diharapkan mampu mengeksplorasi makna yang terdapat dalam implementasi literasi pada anak-anak jalanan. Triangulasi data digunakan peneliti untuk menganalisis secara rinci dengan
mengobservasi kegiatan literasi, mewawancarai beberapa informan diantaranya tokoh pendiri UHAMKA Menyala, ketua, mentor literasi, tokoh masyarakat dan anak-anak jalanan dengan kriteria yang bersekolah dan tidak bersekolah, serta studi dokumen berupa profil, rancangan program, struktur keanggotaan, foto kegiatan, dan materi ajar literasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan literasi UHAMKA Menyala membawa konsep mengintegrasikan tiga aspek literasi yaitu literasi aspek pengetahuan umum, literasi aspek religi, dan literasi aspek karya. Integrasi tiga aspek literasi tersebut, diperkuat dengan penanaman nilai-nilai nilai karakter religius, nasionalis, tanggung jawab, disiplin, dan respect (perduli) pada anak-anak jalanan. Hasil pembelajaran literasi, anak-anak jalanan sudah memiliki kemampuan dasar membaca, menulis, dan berhitung serta kemampuan dalam teks/lisan cukup baik. Dimensi hasil belajar literasi menunjukkan bahwa anak-anak tahu materi literasi, bisa memahami dan mempraktikkan, sehingga mau mempresentasikan kembali, kemudian terbiasa untuk tampil mandiri, dan ikhlas mengikuti kegiatan literasi ditandai dengan senyum dan ucapan senang.
|