Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, menguji, membuktikan dan mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, motivasi kerja dan prestasi kerja karyawan. Hipotesis yang diajukan adalah: 1) Terdapat pengaruh langsung budaya organisasi terhadap prestasi kerja. 2) Terdapat pengaruh langsung Sudaya organisasi terhadap motivasi kerja. 3) Terdapat pengaruh langsung Sudaya organisasi terhadap kepuasan kerja, 4) Terdapat pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap prestasi kerja, 5) Terdapat pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap motivasi kerja, 6) Terdapat pengaruh langsung motivasi kerja terhadap prestasi kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan di PT. Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Utama Tangerang Banten sebanyak 440 orang. Sampel penelitian sebanyak 105 karyawan yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah kuesioner. Pengujian validitas menggunakan rurnus Pearson Product Moment dan reliabilitasnya dianalisis dengan rumus Alpha Cronbach dengan menggunakan program komputer Exel dan SPSS 15 for Windows. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistika deskriptif dan inferensial. Statistika deskriptif meliputi perhitungan rerata, median, modus, simpangan baku, varians, pembuatan distribusi frekuensi dan histogram dari setiap variabel. Sedangkan statistika inferensial menggunakan analisis regresi sederhana, korelasi sederhana dan analisis jalur. Sebelum dianalisis dengan statistika inferensial terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis yang meliputi pengujian normalitas, homogenitas dan linearitas. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan budaya organisasi terhadap prestasi kerja, yang ditunjukkan dengan koefisien P41 = 0,163 dan thitung = 2,704. 2) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan budaya organisasi terhadap motivasi kerja, yang ditunjukkan dengan koefisien P31 = 0,3 19 dan thitung= 3,454. 3) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, yang ditunjukkan dengan koefisien P2, = 0,427 dan thitung= 4,799. 4) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja, yang ditunjukkan dengan koefisien P42 = 0,616 dan thitung= 10,242. 5) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan kepuasan kerja terhadap motivasi kerja, yang ditunjukkan dengan koefisien P32 = 0,308 dan thitung= 3,337. 6) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan motivasi kerja terhadap prestasi kerja, yang ditunjukkan dengan koefisien Pq3= 0,247 dan thitung = 4,061. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna bagi perusahaan, pimpinan organisasi, karyawan dan pihak-pihak berkepentingan bahwa: 1) Upaya meningkatkan prestasi kerja karyawan dapat dilakukan dengan meningkatkan budaya organisasi, 2) Upaya meningkatkan motivasi kerja karyawan dapat dilakukan dengan meningkatkan budaya organisasi, 3) Upaya meningkatkan kepuasan kerja karyawan dapat dilakukan dengan meningkatkan budaya organisasi, 4). Upaya meningkatkan prestasi kerja karyawan dapat dilakukan dengan meningkatkan kepuasan kerja, 5) Upaya meningkatkan motivasi kerja karyawan dapat dilakukan dengan meningkatkan kepuasan kerja, dan 6) Upaya meningkatkan prestasi kerja karyawan dapat dilakukan dengan meningkatkan motivasi kerja.