Abstrak  Kembali
Autisme Spectrum Disorder (ASD) adalah ditandai dengan interaksi sosial dan kesulitan komunikasi serta berulang atau perilaku yang dibatasi. Berdasarkan data yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), prevalensi autis di Indonesia mengalami peningkatan luar biasa, dari 1 per 1000 penduduk menjadi 8 per 1000 penduduk dan melampaui rata- rata dunia yaitu 6 per 1000 penduduk. Kejadian autisme pada anak dapat mempengaruhi interaksi antara orang tua, saudara kandung dan anak penderita autisme. Tujuan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Perilaku Keluarga Penderita Autisme Di Bina Autisme Mandiri Palembang Tahun 2018.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh orang tua atau yang bertanggung jawab dalam mengasuh anak penderita autisme Di Yayasan Bina Autisme Mandiri Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan keluarga (p.value = 0,012), sikap keluarga (p.value = 0,002), informasi keluarga (p.value = 0,028), dukungan keluarga (p.value = 0,013), penerimaan keluarga (p.value = 0,007) dan pola asuh keluarga (p.value = 0,002) dengan perilaku keluarga penderita autisme di Bina Autisme Mandiri Palembang tahun 2018. Saran keluarga yang mempunyai anak penderita autisme memiliki pengetahuan, sikap, informasi, menerima, memberikan kasih sayang dan pola asuh yang cukup serta yang baik.