ABSTRAK SUHARNI. Pengaruh Kecerdasan Emosional Guru dan Komitmen Guru terhadap Kualitas Pelayanan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Gugus 06 Kabupaten Tangerang. Tesis. Jakarta : Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional guru dan komitmen guru terhadap kualitas pelayanan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Gugus 06 Kabupaten Tangerang. Sebanyak 155 guru dipilih secara acak proporsional dari seluruh guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Gugus 06 yang berjumlah 276 orang guru. Metoda penelitian yang digunakan adalah metoda penelitian survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian yang berbentuk angket. Sebelum dipergunakan instrument diujicoba untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Hasil pengolahan data secara deskriptif menunjukkan bahwa nilai kualitas pelayanan guru SMK Gugus 06 Kabupaten Tangerang berada antara 102 sampai 150 dengan nilai rata-rata 124,54, nilai kecerdasan emosional guru antara 100 ? 150 dengan rata-rata sebesar 122,10 dan nilai komitmen guru antara 88 ? 150 dengan rata-rata sebesar 120,29. Dari hasil pengujian hipotesis dapat dibuktikan bahwa kecerdasan emosional guru (X1) berpengaruh langsung positif dan signifikan tehadap kualitas pelayanan guru (X2) dengan koefisien korelasi 0,399 dan koefisien jalur 0,263. Hubungan antara kecerdasan emosional guru dan kualitas pelayanan guru ditunjukkan oleh persamaan regresi linier X3 = 80,84 + 0,359 . Dengan demikian tinggi rendahnya kualitas pelayanan guru dipengaruhi oleh kecerdasan emosional guru, setiap peningkatan 1 point kecerdasan emosional guru maka kualitas pelayanan guru akan meningkat sebesar 0,359 pada konstanta 80,84. Besarnya kontribusi kecerdasan emosional guru terhadap kualitas pelayanan guru adalah 15,92 %. Komitmen guru ( berpengaruh langsung positif dan signifikan tehadap kualitas pelayanan guru ( ) dengan koefisien korelasi 0,572 dan koefisien jalur 0,500. Hubungan antara komitmen guru dan kualitas pelayanan guru ditunjukkan oleh persamaan regresi linier X3 = 70,01 + 0,454 . Dengan demikian tinggi rendahnya kualitas pelayanan guru dipengaruhi oleh komitmen guru, setiap peningkatan 1 point komitmen guru maka kualitas pelayanan guru akan meningkat 0,454 pada konstanta 70,01. Besarnya pengaruh komitmen guru terhadap kualitas pelayanan guru adalah 32,71 %. Kecerdasan emosional guru (X1) berpengaruh langsung positif dan signifikan tehadap komitmen guru (X1) dengan koefisien korelasi 0,273 dan koefisien jalur 0,273. Hubungan antara kecerdasan emosional guru dan komitmen guru ditunjukkan oleh persamaan regresi linier X2 = 82,42 + 0,309 . Dengan demikian tinggi rendahnya kualitas pelayanan guru dipengaruhi oleh kecerdasan emosional guru, setiap peningkatan 1 point kecerdasan emosional guru maka komitmen guru akan meningkat sebesar 0,309 pada konstanta 82,42. Besarnya pengaruh kecerdasan emosional guru terhadap komitmen guru adalah 7,56 %. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional guru berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kualitas pelayanan guru, komitmen guru berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kualitas pelayanan guru dan kecerdasan emosional guru berpengaruh langsung dan signifikan terhadap komitmen guru. Manajemen sekolah SMK Gugus 06 Kabupaten Tangerang harus melakukan upaya untuk meningkatkan kecerdasan emosional guru dengan pembinaan langsung dari kepala sekolah, dengan melaksanakan pendidikan tentang peningkatan kecerdasan emosional dan upaya-upaya lainnya . Peningkatan komitmen guru juga harus selalu diupayakan dengan keteladanan kepala sekolah, suasana kerja yang menyenangkan, memperhatikan kesejahteraan guru dan upaya lainnya supaya kualitas pelayanan guru terhadap siswa menjadi lebih baik dari keadaan yang ada saat ini.
|