Abstrak  Kembali
Keselamatan pasien khususnya keamanan pangan (food safety) merupakan hal yang penting dalam pelayanan gizi yang diberikan kepada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kejadian nyaris cedera (KNC) dan kejadian tidak diharapkan (KTD) di Instalasi Gizi Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita. Design penelitian ini cross sectional dengan rancangan deskriptif kuantitatif melalui wawancara dengan memberikan kuesioner kepada seluruh karyawan Instalasi Gizi yang berjumlah 35 orang.Dari hasil penelitian didapatkan 45,7% responden menyatakan pernah melakukan KNC/KTD dan 54,3% menyatakan tidak pernah melakukan KNC/KTD. Analisis yang dipergunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen yang diteliti yaitu faktor manusia (kompetensi, pendidikan, lama kerja, Kepemimpinan, Beban Kerja, Sikap, motivasi), faktor metode (kebijakan/prosedur, kerjasama tim, komunikasi, pelaporan) dan faktor sarana dan prasarana (peralatan dan lingkungan kerja fisik) terhadap variabel dependen (KNC/KTD) yaitu menggunakan analisis bivariat dengan uji chi-square dimana nilai p < 0,05. Uji analisis multivariat regresi logistik digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan dari faktor independen yang berhubungan dengan terjadinya KNC/KTD. Dari hasil analisis bivariat faktor yang berhubungan secara signifikan terhadap terjadinya KNC/KTDyaitu faktor manusia(pendidikan)dan faktor metode (kebijakan/prosedur)dengan nilai p<0,05. Hasil analisis multivariat didapatkan bahwa pendidikan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya KNC/KTD dengan nilai OR 10,9 yang artinya responden yang berpendidikan rendah berpeluang 11 kali lipat melakukan KNC/KTD dibanding yang berpendidikan tinggi.