Abstrak  Kembali
ABSTRAK HERNI HERNAWATI, ?Efektivitas Konflik Fungsional Dalam Rangka Menciptakan Budaya Sekolah Yang Kondusif (Studi Kasus pada SMP 03 Cibarusah Kabupaten Bekasi)? Budaya sekolah menunjukkan nilai-nilai kepercayaan dan prinsip-prinsip yang mendasari suatu sistem, sebagaimana halnya praktik-praktik dan perilaku yang mempertegas dan memperkuat prinsip-prinsip dasar tersebut. Adanya budaya sekolah yang kondusif akan mempermudah pencapaian prestasi belajar siswa yang baik. Berdasarkan fokus penelitian mengunakan desain analisis Miles and Huberman yaitu flow model dan cakupan masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Bagaimanakah efektivitas konflik fungsional dalam rangka menciptakan budaya sekolah yang kondusif pada SMP 03 Cibarusah Kabupaten Bekasi ? Bagaimana efektifitas konflik di SMP Negeri 3 Cibarusah Kabupaten Bekasi ? 3) Bagaimanakan budaya sekolah yang kondusif di SMP Negeri 3 Cibarusah Kabupaten Bekasi ? Kesimpulan : 1) Bahwa konflik fungsional dalam organisasi adanya persaingan antar pegawai, dalam kelompok, antar kelompok dan antar organisasi, baik secara vertikal maupun horizontal sebagai akibat adanya perbedaan karakteristik individu, persainagn, masalah komunikasi, kinerja,pembagian tugas,pengambilan keputusan dan pembagian tugas dalam struktur organisasi. Konflik dapat bersifat fungsional tidak tegas, tetapi Kemampuan memenej konflik dari semua unsur sekolah terutama seorang Kepala Sekolah dituntut untuk mengoptimalkan semua konflik menjadi fungsional. Kegagalan dalam manajemen konflik mengakibatkan efektivitas organisasi dipertaruhkan. 2) Budaya sekolah merupakan seluruh pengalaman psikologis para siswa (sosial, emosional dan intelektual) yang diserap oleh mereka selama berada dalam lingkungan sekolah. Respon psikologis keseharian siswa terhadap hal-hal seperti: sikap disiplin waktu, komunikasi, cara-cara guru menangani prilaku siswa, pembiasaan, evaluasi dan personil sekolah lainnya bersikap dan berperilaku. Perpaduan unsur (tree in one) baik siswa,guru,dan orang tua, serta implementasi kebijakan sekolah yaitu dengan kerja iklas,kerja cerdas,kerja tuntas yang mengkondisi layanan sekolah, penataan keindahan, kebersihan perencanaan,pengorganisasian,pengerahan tindakan, pengendalian, serta kenyamanan sekolah dengan , semuanya membentuk budaya sekolah yang kondusif.