ABSTRAK Ahmad Arif Fadilah. ?Hubungan Antara Budaya Organisasi dan Kesejahteraan Guru Dengan Motivasi Berprestasi Guru pada Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Binaan VII Kecamatan Cakung, Jakarta Timur?. Tesis. Jakarta : Program Pascasarjana Program Study Magister Administrasi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. 2012. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui adanya hubungan antara budaya organisasi dan kesejahteraan guru dengan motivasi berprestasi guru pada Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Binaan VII Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Hipotesis yang diuji adalah: (1) Terdapat hubungan positif antara budaya organisasi dengan motivasi berprestasi guru, (2) Terdapat hubungan positif antara kesejahteraan guru dengan motivasi berprestasi guru, (3) Terdapat hubungan positif antara budaya organisasi dan kesejahteraan guru secara bersama-sama dengan motivasi berprestasi guru. Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur (SDN Pulo gebang 01, SDN Pulo Gebang 02, SDN Pulo gebang 04, SDN Pulo Gebang 05, SDN Pulo Gebang 10, SDN Pulo Gebang 12, SDN Pulo Gebang 13, SDN Pulo Gebang 16, SDN Pulo Gebang 17, SDN Pulo Gebang 20, SDN Pulo Gebang 22, SDN Pulo Gebang 23, SDN Pulo Gebang 24, dan SDN Pulo Gebang 25) dalam penelitian ini jumlah populasi guru seluruhnya yang adalah 150 orang. Selanjutnya penulis menggunakan rumus Slovin untuk menentukan populasi terjangkau sehingga jumlah guru yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 109 orang. Adapun sampel tersebut ditetapkan secara acak sederhana (simple random sampling). Hasil analis mengungkapkan bahwa Pertama terdapat hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi (X1) dengan motivasi berprestasi (Y) dengan persamaan regresi Y = 59,86 + 0,49 X1, dan koefisien korelasi ry1 = 0,4731 signifikan pada ? = 0,05 artinya 22,38% motivasi berprestasi dipengaruhi budaya organisasi. Kedua terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesejahteraan guru (X2) dengan motivasi berprestasi (Y) dengan persamaan regresi Y = 67,18 + 0,41 X2 dan koefisien korelasi ry2 = 0,3601 signifikan pada ? = 0,05 artinya 12,97% motivasi berprestasi dipengaruhi kesejaheteraan guru. Ketiga terdapat hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi (X1) dan kesejahteraan guru (X2) secara bersama-sama dengan motivasi berprestasi (Y) dengan persamaan regresi Y = 67,86 + 0,80 X1?0,37 X2 , dan koefisien korelasi ry12 = 0,4984 signifikan pada ? = 0,05 . artinya 24,84% motivasi berprestasi dipengaruhi oleh budaya organisasi dan kesejahteraan guru secara bersamaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa antara budaya organisasi dan kesejahteraan guru baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dapat memberi sumbangan yang sangat berarti dalam upaya mewujudkan motivasi berprestasi. Oleh karena itu diharapkan agar hasil penelitian ini dijadikan acuan oleh kepala sekolah dan seluruh guru sebagai penanggung jawab utama dalam membangun sekolah yang kuat dan mandiri demi tercapainya tujuan sekolah secara efektif dan efisien.
|