ABSTRAK SUDARMANTO. Pengaruh Manajerial Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar Negeri di Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Tesis Jakarta Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Maret 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajerial kepala sekolah (X1) dan budaya organisasi (X2) terhadap disiplin kerja guru (X3). Hipotesis yang diuji adalah: (1) terdapat pengaruh langsung positif manajerial kepala sekolah terhadap disiplin kerja guru, (2) terdapat pengaruh langsung positif budaya organisasi terhadap disiplin kerja guru, dan (3) terdapat pengaruh langsung positif manajerial kepala sekolah terhadap budaya organisasi. Berdasarkan KKKS, terdapat lima puluh dua SD Negeri terakreditasi di Ciakarang Utara sebagai populasi yang terbagi ke dalam 8 gugus, dengan teknik random sampling, terpilih 8 sekolah yang terdiri dari 82 orang guru. Kemudian dihitung dengan rumus Slovin maka diperoleh 68 orang sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dengan metode survei, data dikumpulkan melalui tiga instrumen yaitu disiplin kerja guru, manajerial kepala sekolah, dan budaya organisasi dengan menggunakan sekala Likert. Instrumen dikalibrasi dengan uji validasi butir dan koefisien reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach. Persyaratan analisis data diuji dengan normalitas Galat Baku Taksiran (lilliefors) dan dengan uji homogenitas varians. Analisis data dengan menggunakan tenik korelasi sederhana dan uji linearitas dan akhirnya dengan analisis jalur. Hasil penelitian adalah pertama terdapat pengaruh langsung positif manajerial kepala sekolah (X1) terhadap disiplin kerja guru (X3) dengan persamaan regresi ?3 = 76,939 + 0,332X1, koefisien korelasi 0,807 dan koefisien jalur P31 = 0,278. Kedua terdapat pengaruh langsung positif budaya organisasi (X2) terhadap disiplin kerja guru (X3), dengan persamaan regresi ?3 = 93,399 + 0,185X2, koefisien korelasi 0,897 dan koefisien jalur P32 = 0,682. Ketiga terdapat pengaruh langsung positif manajerial (X1) terhadap budaya organisasi (X2), dengan persamaan regresi ?2 = 29,429 + 0,777X1, koefisien korelasi 0,777 dan koefisien jalur P21 = 0,777. Hasil penelitian tersebut memberi implikasi bahwa disiplin kerja guru dapat ditingkatkan: pertama memperbaiki manajerial kepala sekolah dengan memberikan kesadaran kepada guru, kesempatan mempersiapkan administrasi guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, dan interaksi aktif dalam umpan balik dan kedua terjadi komunikasi yang efektif antar pribadi yaitu keterbukaan, perhatian, kejelasan perasaan, dan saling menghargai. Oleh karena itu kepala sekolah sebagai pemimpin secara rutin memberikan dorongan, bimbingan, penilaian, dan umpan balik secara profesional. Akhirnya jika kepala sekolah mampu meningkatkan manajerialnya dan menerapkan budaya organisasi yang efektif maka akan terjadi peningkatan disiplin kerja guru dalam organisasi.
|