Abstrak  Kembali
ABSTRAK Drs. H. Muchtar. Pengaruh Manajerial Kepala Sekolah dan Kompetensi Guru Terhadap Etos Kerja Guru di Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Cirebon. Tesis. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Pengaruh manajerial kepala sekolah terhadap etos kerja guru Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Cirebon, 2) Pengaruh kompetensi guru terhadap etos kerja guru Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Cirebon, dan 3) Pengaruh manajerial kepala sekolah terhadap kompetensi guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kota Cirebon Jawa Barat. Hipotesis penelitian adalah: 1) Terdapat pengaruh langsung positif manajerial kepala sekolah terhadap etos kerja guru, 2) Terdapat pengaruh langsung positif kompetensi guru terhadap etos kerja guru, 3) Terdapat pengaruh langsung positif manajerial kepala sekolah terhadap kompetensi guru. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kausalitas statistik. Target populasi dalam penelitian ini seluruh guru PNS pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Cirebon sebanyak 486 orang guru. Namun dikarenakan dengan segala keterbatasan baik waktu maupun finansial, maka peneliti menentukan target populasi terjangkau yang dilakukan melalui metode proporsional random sampling, yaitu mengambil populasi dari guru yang mengajar di SMA Negeri 1, 4, dan 9 yang mewakili SMA Negeri kelas atas, tengah dan bawah sehingga diperoleh target populasi terjangkau sebanyak 105 orang guru. Data dikumpulkan dengan kuesioner Manajerial Kepala Sekolah (koefisiensi ? > 0,05), kuesioner Kompetensi Guru (Koefisiensi ? > 0,05), dan kuesioner Etos Kerja Guru (koefisiensi ? > 0,05). Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial sedangkan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis jalur (partial correlations). Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, terdapat pengaruh langsung positif Manajerial Kepala Sekolah (X1) terhadap Etos Kerja Guru (X3). Kekuatan pengaruh antara keduanya ditunjukkan dengan koefisien (P31) sebesar 0,786, dan persamaan regresi X3 = -0,115+1,346X1. Kedua, terdapat pengaruh langsung positif Kompetensi Guru (X2) terhadap Etos Kerja Guru (X3). Kekuatan pengaruh keduanya ditunjukkan dengan koefisien (P3.2) sebesar 0,514 dan persamaan regresi X3 = 27,611+0,995X2. Ketiga, terdapat pengaruh langsung positif Manajerial Kepala Sekolah (X1) terhadap Kompetensi Guru (X 2). Kadar pengaruh X21 ditunjukkan dengan koefisien korelasi (PX21) sebesar 0,678, dan persamaan regresi X 2 = 14,095+0,901X1. Model analisis jalur regresi memiliki kecocokan dengan data dimana, 78,6 % varians didalam Etos Kerja Guru dapat dijelaskan oleh Manajerial Kepala Sekolah, dan 51,4% Etos Kerja Guru dapat dijelaskan melalui variabel Kompetensi Guru. Hasil penelitian mengandung implikasi bahwa manajerial kepala sekolah dapat mewujudkan Etos Kerja Guru secara langsung melalui kepemimpinannya, maupun secara tidak langsung melalui perwujudan Kompetensi Guru yang kompetitif dan profesional.