Abstrak  Kembali
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan asesmen dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kelas XI, Semester Ganjil, Tahun Pelajaran 2007-2008. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain factorial 2x2. Jumlah sample eksperimen sebanyak 40 orang siswa. Data hasil belajar bahasa Indonesia diperoleh melalui tes tertulis yang dilaksanakan pada akhir Semester Ganjil, Tahun Pelajaran 2007-2008. Uji signifikansi data menggunakan analisis varian dua jalur dan Tuckey untuk menguji perbedaan nila rerata absolute antardua kelompok yang dipasangkan dengan taraf signifikansi a = 0.01. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) secara keseluruhan, rerata hasil belajar siswa yang diberi asesmen portofolio (A1) lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang diberi asesmen tes (A2). (A1= 67.70 > A2 = 59.92). Dari perhitungan ANAVA, perbedaan tersebut signifikan pada a 0.01 (Fh = 12.92 < Ft 7.39; a 0.01); (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa yang mempunyai minat tinggi dengan hasil belajar siswa yang mempunyai minat belajar rendah (Fh = 6.67 > Ft 4.11; a 0.01). (3) Terdapat interaksi antara penerapan asesmen dan minat siswa pada pelajaran bahasa Indonesia terhadap hasil belajar bahasa Indonesia (Fh = 36.94 > Ft = 7.39; a = 0.01). (4) Hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa yang mempunyai minat tinggi dan diberi penerapan asesmen portofolio lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang mempunyai minat tinggi yang diberi penerapan asesmen tes (X A1B1 = 79.20 > A2B1 = 59.92). Perbedaan tersebut signifikan pada 0.01, dimana Q = 20.35 > Qt = 5.77. (5) Hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang mempunyai minat rendah dan diberi penerapan asesmen portofolio, lebih rendah dari pada kelompok siswa yang menpunyai minat rendah dan diberi asesmen tes (X A1B2 = 58.30 < X A2B2 = 65.30).