Abstrak  Kembali
ABSTRAK Egah Linggasari: Pengaruh manajerial kepala sekolah dan pemberdayaan komite sekolah terhadap implementasi manajemen berbasis sekolah pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kabupaten Majalengka. Tesis Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2012. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Manajerial kepala sekolah dan pemberdayaan komite sekolah terhadap implementasi manajemen berbasis sekolah pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Majalengka. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Majalengka, dengan metode penelitian lapangan melalui survei, menggunakan kuisioner. Populasi target dan populasi terjangkau guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di wilayah Kabupaten Majalengka, dengan menggunakan teknik proporsional random sampling, Jumlah populasi 166 dan jumlah sampel 117 orang. Penelitian ini terdapat 3 hipotesis, yaitu terdapat pengaruh positif antara: 1) Manajerial kepala sekolah terhadap implementasi manajemen berbasis sekolah 2) Pemberdayaan komite sekolah terhadap implementasi manajemen berbasis sekolah 3) Manajerial kepala sekolah terhadap pemberdayaan komite sekolah. Uji coba intrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan reliabilitas instrumen dengan Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach. Instrumen implementasi manajemen berbasis sekolah memiliki reliabilitas r31 = 0,940, Manajerial kepala sekolah memiliki reliabilitas rii = 0,94, dan pemberdayaan komite sekolah memiliki reliabilitas rii = 0,928. Ramalan pengaruh dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana tunggal. Hasilnya disimpulkan bahwa: pertama terdapat pengaruh positif sangat signifikan Manajerial kepala sekolah (X1) terhadap implementasi manajemen berbasis sekolah (X3) memperoleh persamaan regresi 3 = 14,759 + 0,872 X1, koefisien korelasi r31 = 0,874 dan koefisien determinasi r231 = 76,40% pada taraf signifikansi ? = 0,05, kedua terdapat pengaruh positif sangat signifikan pemberdayaan komite sekolah (X2) terhadap implementasi manajemen berbasis sekolah (X3) memperoleh persamaan regresi X3 = 8,710+0,922X2 koefisien korelasi r23 = 0,980 dan koefisien determinasi r223 = 96% pada taraf signifikansi ? = 0,05 ketiga terdapat pengaruh positif manajerial kepala sekolah (X1) terhadap pemberdayaan komite sekolah (X2) dengan persamaan regresi X2 = 8,500+0,927X1, koefisien korelasi r12 = 0,875 dan koefisien determinasi r212= 76,6 % pada taraf signifikansi ? = 0,05. Berdasarkan hasil penemuan tersebut, disimpulkan bahwa implementasi manajemen berbasis sekolah meningkat apabila manajerial kepala sekolah efektif dan komite sekolah. Upaya mengefektifkan manajerial kepala sekolah dapat dilakukan melalui, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang rutin, sedangkan upaya peningkatan pemberdayaan komite sekolah dilakukan melalui, pemberdayaan fungsi dan peran komite sekolah. Akhirnya hasil penelitian ini bermanfaat bagi dunia pendidikan dan untuk peningkatan implementasi manajemen berbasis sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kabupaten Majalengka, khususnya implementasi manajemen berbasis sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di wilayah kabupaten Majalengka.