Tesis ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran evaluasi pelayanan antenatal
care di Puskesmas Cikupa. Metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan informan secara purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penyelenggaraan pelayanan dan sistem manajemen mutu ini belum terlaksana dengan baik, dalam kerangka alur input, proses, output, diakibatkan karena belum adanya SOP dan peneliti mendapatkan temuan bahwa belum adanya akreditasi di Puskesmas Cikupa, untuk proses pelayanan ANC ditemukan sebagian besar petugas (bidan) dalam melaksanakan pelayanan tidak sesuai SPM bidang
kesehatan yang ditetapkan oleh PMK RI No 43 tahun 2016, sehingga proses ini
berpengaruh pada output yang diakibatkannya dari input dan proses pelayanan ANC di Puskesmas, output dalam hal ini adalah penanganan tindak lanjut tidak dapat dilakukan secara dini, dan ada beberapa kasus yang menjadi temuan peneliti.
Puskemas Cikupa terdapat permasalahan yang di temukan oleh peneliti dengan di
dasari kerangka alur input 4 (empat) elemen, proses dan output, untuk SDM, sumber dana sudah cukup hanya sebagian kecil sikap dari tenaga yang kurang ramah dalam alur pelayanan, dan ada beberapa alat seperti thermometer, fetoskop tidak ada dan USG yang masih 2 dimensi, untuk proses pelayanan sebagian besar diperbantukan oleh anak magang sehingga output nya kurang informasi KIE yang mengakibatkan ibu hamil dengan KEK dan anemia, serta temuan peneliti di dapatkan masih adanya budaya yakni ibu hamil yang di dampingi dukun pada saat pemeriksaan dan banyaknya ibu hamil yang kedukun.
|