Abstrak  Kembali
ABSTRAK ANY NURWATI, Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pengembangan Profesi Guru terhadap Budaya Organisasi pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kota Administrasi Jakarta Timur. Tesis Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan Pengembangan Profesi Guru terhadap budaya organisasi pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri ( SMK ) di Kota Administrasi Jakarta Timur. Hipotesesis yang diuji adalah 1) Terdapat pengaruh langsung gaya kepemimpinan terhadap budaya organsiasi, 2) Terdapat pengaruh langsung Pengembangan Profesi Guru terhadap budaya organisasi, 3) Terdapat pengaruh langsung gaya kepemimpinan terhadap Pengembangan Profesi Guru. Penelitian dilakukan pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri ( SMK N) Kota Administrasi Jakarta Timur yaitu 44 orang guru dari 74 orang populasi yang dipilih sebagai responden. Data diperoleh dengan menggunakan angket penelitian, sebelum digunakan sebagai angket penelitian, angket tersebut diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya dengan menyebar instrument tersebut kepada 30 orang yang diplih sebagai sampel penelitian uji coba. Uji validitas butir instrument dilakukan dengan product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan alpha Cronbach . Hasil uji coba diperoleh reliabilitas, sebagai berikut : 1) Instrumen budaya organisasi r11 = 0,933 , 2) Instrumen gaya kepemimpinan r11 = 0,930, 3) Instrumen pengembangan profesi guru r11 = 0,890. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode survey dengan teknik korelasi dan regresi sederhana pada taraf ? = 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Pertama terdapat pengaruh langsung gaya kepemimpinan terdapat Budaya Organisasi dengan persamaan regresi 3 = 82,424 + 0,304 X1, dengan koefisien korelasi r13 = 0,5008 dan p13 = 0,304 yang berarti bahwa setiap perubahan skor variabel gaya kepemimpinan (X1) sebesar 1 unit dapat diestimasikan skor pengembangan profesi guru (3) akan berubah sebesar 0,304 pada arah yang sama dengan konstanta sebesar 82,424, Kedua, terdapat pengaruh langsung pengemabngan profesi guru terhadap budaya organsiasi dengan persamaan regresi X3 = 68,625 + 0,390 X2 dan koefisien korelasi r23= 0,505 dan p32 = 0,390 yang berarti setiap perubahan skor variabel pengembangan profesi guru (X2) sebesar 1 unit dapat diestimasikan skor budaya organisasi (X3) akan berubah sebesar 0,390 pada arah yang sama dengan konstanta sebesar 68,625. Ketiga, terdapat pengaruh langsung gaya kepemimpinan terhadap pengembangan profesi guru dengan persamaan regresi 2 = 41,850+0,726 X1 dengan koefisien korelasi r12 = 0,887 dan p21 = 0,887 yang berarti setiap perubahan skor variable gaya kepemimpinan (X1) sebesar 1 unit dapat diestimasikan skor pengembangan profesi guru (X2) akan berubah sebesar 0,726 pada arah yang sama dengan konstanta sebesar 41,850. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa gaya kepemimpinan dan pengembangan profesi guru memberikan pengaruh langsung terhadap budaya orgainisasi. Dengan kata lain bahwa budaya organsiasi pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) di Kota Administrasi Jakarta Timur dapat ditingkatkan melalui gaya kepemimpinan yang handal dan pengembangan profesi guru yang terstruktur, dengan cara meningkatkan peran serta guru dan personil lainnya untuk ikut menyusun rencana strategis dan rencana jangka menengah dan memberikan pelatihan-pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan. Dengan adanya hasil temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya perbaikan kualitas pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) Kota Administrasi Jakarta Timur.