Abstrak  Kembali
Salah satu cara yang paling efektif untuk mempertahankan pegawai adalah dengan menjaga dan membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan pegawainya. Jika pegawai merasa memiliki hubungan yang baik dan harmonis dengan organisasi, maka pegawai tersebut akan memberikan yang terbaik untuk organisasi. Banyak penelitian tentang hubungan dua arah antara pegawai dengan organisasi/perusahaan dan pekerjaannya seperti komitmen organisasi, job satisfaction, Organizational Citizenship Behaviour (OCB) dan yang terbaru adalah employee engagement. Oleh karena itu penting bagi sebuah perusahaan untuk dapat senantiasa memperhatikan employee engagement para karyawannya karena sangat mempengaruhi kinerja bisnis perusahaan tersebut. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi employee engagement, kepuasan kerja dan turnover intention pegawai, dan untuk mengetahui pengaruh employee engagement terhadap kepuasan kerja dan turnover intention pada pegawai BPRD Provinsi DKI Jakarta. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah 158 BPRD Provinsi DKI Jakarta Selatan dan diambil dengan metode propotional random sampling. Metode pada penelitian ini adalah path analysis. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dari pembahasan penelitian, maka dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: Pertama, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara employee engagement terhadap kepuasan kerja dengan persamaan regresi Y = 9,999+ 1,005X, p21=0.706, p-value= 0.000<0.005. Kedua, kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intention dengan persamaan regresi Z = 62,640 - 0,245Y, p32=- 0.427, p-value= 0.000<0.005. Ketiga, employee engagement berpengaruh negatif terhadap turnover intention dengan persamaan regresi Z = 64,332 - 0,283X, p31=-0.346, p-value= 0.000<0.005. Keempat, berdasarkan koefisien standardized regression weight pengujian pengaruh kedua variabel tersebut menunjukkan nilai -0.364<-0,257 hal ini menunjukan bahwa kepuasan kerja memediasi employee engagement terhadap turnover intention negatif kepuasan kerja dapat memediasi hubungan antara employee engagement dengan turnover intentions.