Sebagai salah satu bentuk kegiatan belajar mengajar (KBM), pembelajaran BIPA
Korea di SD Kumnamu mempunyai tugas umum yaitu untuk membimbing pelajar agar mempunyai pengetahuan yang sahih tentang Bahasa Indonesia. Secara khusus,
pembelajaran BIPA mempunyai tugas untuk membina pelajar supaya dapat terampil
menggunakan bahasa Indonesia secara tulis maupun lisan. Dua aspek tersebut
hendaknya tertuang secara utuh dalam setiap pembelajaran yang ada. Dalam penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Tujuan penelitian deskriptif ini
adalah melukiskan variabel/kondisi “apa yang ada” dalam suatu situasi. Penelitian ini merupakan studi kasus karena dilakukan secara intensif dan terinci terhadap suatu organisasi atau lembaga. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 Agustus s.d. 29 Oktober 2018. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Adapun data primer yang digunakan berupa hasil analisis dokumen dan hasil observasi kelas menggunakan lembar pedoman observasi. Pelaksanaan pembelajaran BIPA terdiri atas kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan dalam pembelajaran dilakukan dengan membuka pelajaran meliputi pengucapan salam, menanyakan keadaan pelajar, dan mengadakan game. Dalam membuka pelajaran pengajar mengutamakan bagaimana suasana berlangsung hangat dan komunikatif sehingga pengajar dapat mengetahui seberapa banyak kata yang telah dikuasai pelajar.
Evaluasi pembelajaran meliputi evaluasi hasil dan evaluasi proses. Evaluasi
proses dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung sedangkan evaluasi hasil
didapatkan dari tes tulis yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali (minimal dua unit materi). Evaluasi proses yang dilakukan pengajar cukup baik dari segi monitoring perkembangan pelajar dalam penguasaan materi. Dalam perencanaan, pengajar diharapkan dapat lebih mempersiapkan pembuatan RPP yang lebih lengkap dan jelas seperti pencantuman nama lembaga, jenjang yang dituju, dan alokasi waktu untuk setiap langkah pembelajaran. Sedangkan dalam evaluasi diharapkan pengajar dapat lebih memaksimalkan pada bentuk tes yang lain dan adanya
rubrik penilaian untuk evaluasi pembelajaran.
|