Tesis ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh beban kerja dan motivasi
pegawai terhadap kualitas pelayanan di Biro Umum Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif untuk menentukan pengaruh antar variabel dalam sebuah populasi dengan melakukan pengukuran antar variabel pada sebelum dan sesudahnya untuk melihat pengaruh sebab-akibat dari fenomena yang diteliti melalui penyebaran kuesioner kepada pegawai Biro Umum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hasil temuan hubungannya motivasi pegawai atas beban kerja signifikan dan linier memiliki koefisien korelasi r12= 0,285 pada taraf = 0,05 maupun = 0,01sehingga setiap perubahan motivasi pegawai ditentukan oleh Beban kerja, kualitas pelayanan atas beban kerja tidak signifikan dan tidak linier memiliki koefisien korelasi r13= 0,118 pada taraf = 0,05 maupun = 0,01 sehingga setiap perubahan kualitas pelayanan tidak ditentukan oleh Beban kerja, begitu juga kualitas pelayanan atas motivasi pegawai signifikan dan linier memiliki koefisien korelasi r23= 0,115 pada taraf = 0,05 sehingga setiap kualitas pelayanan tidak ditentukan oleh motivasi pegawai Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan secara komposisi individual, keberhasilan kualitas pelayanan sebagian besar ditentukan oleh beban kerja melalui motivasi pegawai, hal tersebut karena beban kerja melalui motivasi pegawai secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas pelayanan, sedangkan motivasi pegawai sebagai penunjang karyawan dalam melaksanakan tugas utamanya.
|