ABSTRAK Neneng Menara Saidah, Kendala-Kendala Dalam Pengelolaan Kompetensi Tenaga Pendidik di R-SMK-BI Negeri 1 Kota Bekasi (Sebuah Studi Kasus). Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mendorong bahwa Pebgelolaan Kompetensi Tenaga Pendidik di sekolah hendaknya menjadi progtam penting sekolah yang senantiasa di evaluasi guna mrumuskan alternatif pemecahan masalah dikemudian hari demi perbaikan Kompetensi Tenaga Pendidik secara terus menerus di R-SMK-BI Negeri I Kota Bekasi. Metode yang dipergunakan adalah metode pendekatan kualitatif. Wawancara, pengamatan/observasi dengan Kepala Sekolah, Kasubbag Tata Usaha, Wakil Manajemen Mutu, Kurikulum, Ketua Komite Sekolah, Kepala program dan siswa catatan lapangan dan siswa serta catatan lapangan dan studi dokumen digunakan untuk menjaring data dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah data Model Spradley. Analisis data ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data. Adapun keseluruhan proses penelitian terdiri atas pengamatan deskriptif, analisis domein, pengamatan terfokus, analisis taksonomi, pengamatan terpilih, analisis komonensial dan diakhiri dengan analisis tema. Penelitian dilakukan secara silih berganti antara pengumpulan data dengan analisis data sampai pada akhirnya masalah penelitian tejawab. (1) Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Gambaran Pengelolaan Kompetensi Tenaga Pendidik di R-SMK-BI Negeri I Kota Bekasi dikategorikan standar. (2) Pengelolaan Kompetensi Tenaga Pendidik dapat meningkatkan kualitas kehidupan kerja di R-SMK-BI Negeri I Kota Bekasi. (3) Proses Pengelolaan Kopetensi Tenaga Pendidik di R-SMK-BI Negeri I Kota Bekasi sudah berjalan dengan baik. (4) Kendala-kendala dalam Pengelolaan Kompetensi Tenaga Pendidik di R-SMK-BI Negeri I Kota Bekasi secara bertahap bisa diatasi dengan adanya program perbaikan kualitas Pengelolaan Kompetensi Tenaga Pendidik secara bertahap bisa diatasi dengan adanya program perbaikan kualitas yang mengacu pada kepuasan total pelanggan. Perkembangan pemikiran manajemen sekolah mengarah pada sistem manajemen yang pada prinsipnya sistem manajemen ini adalah pengawasan menyeluruh dari seluruh anggota organisasi (warga sekolah) terhadap kegiatan sekolah yang berarti semua warga sekolah bertanggung jawab atas kualitas pendidikan. Pengelolaan Kompetensi Tenaga Pendidik di sekolah terkait dengan pengelolaan tugas kepala sekolah, pendidik dan tenaga kepndidikan. Apabila semua komponen tersebut dapat melaksanakan tugasnya dengan nyaman berarti produktivitas meningkat. Hali ini dapat tercipta apabila manajemen dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif serta perhatian yang cukup terhadap tingkat kesejahteraan.
|