Tujuan dalam penelitian ini adalah ―Untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai unsur instrinsik yang berkaitan nilai-nilai kemanusiaan dalam novel Bidadari Bermata Bening karya Habibburahman El Shirazy (Analisis Isi).‖ Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi dengan cara mendeskripsikan nilai-nilai kemanusiaan dilihat dari unsur intrinsik. Berdasarkan hasil analisis, 1) hubungan manusia dengan Tuhan, digambarkan pada tokoh utama yang bernama Ayna. Ayna merupakan santriwati yang menjadi khadimah di pondok pesantren. Ia selalu melaksanakan kewajibanya sebagai muslim yaitu dengan melakukan salat, bersalawat, puasa, dan mengaji Al-Quran dan Kitab. 2) hubungan manusia dengan sesama manusia, digambarkan pada para tokoh yang ada dalam novel. Terlihat tokoh Ayna, yang dibantu dengan Lestari, Mila, dan Uun untuk membina anak-anak jalanan dan kaum dhuafa dengan membuatkan rumah singgah yang diberi nama ―Bait Ibni Sabil‖. 3) hubungan manusia dengan dirinya sendiri, digambarkan Ayna yang berpikir cerdik bisa terlepas dan kabur dari Pak Kusmono dan Yoyok telah menjadikan Ayna sebagai ajang politik tidak baik. Dengan kecerdikan dan cara berpikirnya, Ayna bisa melepaskan diri dari segala masalah yang dihidapinya.4) hubungan manusia dengan alam sekitar, terlihat pada tokoh bernama Budi yang tidak lain adalah Gus Afif. Gus Afif dengan beberapa anak laki-laki berusaha membersihkan lingkungan dengan mengambili sampah yang ada selokan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah kebanjiran di lingkungan ketika hujan turun. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dalam novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy yang lebih dominan pada aspek hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesama manusia. 1) hubungan manusia dengan Tuhan terlihat pada para tokoh yang ada dalam novel khususnya tokoh utama yang selalu melaksanakan ibadah dan pengajian Al-Quran atau Kitab sebagai bentuk pengabdian, bersyukur, bersalawat, ketakwaan, keyakinan, dan mencari keridahan Allah swt.. dan 2) hubungan manusia dengan sesama manusia terlihat pada tokoh utama yang memiliki hubungan baik dengan sesama menusia. Hubungan baik ini diperlihat oleh tokoh utama menjaga keharmonisan sebagai makhluk sosial seperti saling membantu, menghormati, dan berinteraksi untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
|