Abstrak  Kembali
ABSTRAK Amir Yusuf: Hubungan antara Manajerial Kepala Sekolah dan Ketahanmalangan dengan Motivasi berprestasi guru Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Subang. Tesis Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara manajerial kepala sekolah dan ketahanmalangan dengan motivasi berprestasi guru Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Subang. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Subang Wilayah Utara, dengan metode penelitian lapangan melalui survei, menggunakan kuisioner. Populasi target guru Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Subang, sedangkan populasi terjangkau adalah guru Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Subang wilayah Utara dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana, Jumlah populasi 217 dan jumlah sample 144 orang. Penelitian ini terdapat 3 hipotesis, yaitu terdapat hubungan antara: 1) manajerial kepala sekolah dengan motivasi berprestasi 2) Ketahanmalangan dengan motivasi berprestasi 3) Manajerial kepala sekolah dan ketahanmalangan secara bersama-sama dengan motivasi berprestasi guru. Uji coba intrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan reliabilitas instrumen dengan Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach. Instrumen motivasi berprestasi memiliki reliabilitas rii = 0,94, Manajerial kepala sekolah memiliki reliabilitas rii = 0,927, dan ketahanmalangan memiliki reliabilitas rii = 0,927. Ramalan hubungan dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana dan regresi ganda. Hasilnya disimpulkan bahwa: pertama terdapat hubungan positif manajerial kepala sekolah (X1) dengan motivasi berprestasi guru (Y) memperoleh persamaan regresi ? =19,25 + 0,833X1, koefisien korelasi ry1= 0,873 dan koefisien determinasi r2y1= 0,762 pada taraf signifikansi ? = 0,05, kedua terdapat hubungan positif ketahanmalangan (X2) dengan motivasi berprestasi (Y) memperoleh persamaan regresi ? = 17,00 + 0,854X2 koefisien korelasi ry2 = 0,872 dan koefisien determinasi r2y2= 0,761 pada taraf signifikansi ? = 0,05 ketiga terdapat hubungan positif manajerial kepala sekolah (X1) dan ketahanmalangan (X2) secara bersama-sama dengan motivasi berprestasi guru, memperolah persamaan regresi, ? = 18,589 + 0,625X1 + 0,214X2 koefisien korelasi ganda Ry.12 = 0,873 dan koefisien determinasi R2 y.12 = 0,763 pada taraf signifikansi ? = 0,05. Berdasarkan hasil penemuan tersebut, disimpulkan bahwa motivasi berprestasi guru terdapat hubungan positif apabila manajerial kepala sekolah efektif dan ketahanmalangan tinggi. Upaya mengefektifkan manajerial kepala sekolah dapat dilakukan melalui, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan sedangkan upaya peningkatan ketahanmalangan dilakukan melalui, motivasi berprestasi. Akhirnya hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan untuk peningkatan motivasi berprestasi guru Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Subang, khususnya di wilayah Utara Kabupaten Subang.