Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran dan gaya belajar terhadap pemahaman konsep Matematika siswa kelas VIII di SMPI Parung tahun ajaran 2018/2019. Dengan sampel yang digunakan dari populasi terjangkau diambil 34 siswa sebagai sampel uji coba instrument dan 68 sebagai sampel penelitian kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen dengan desain factorial. Pengumpulan data dilakukan dengan angket gaya belajar dan tes Pemahaman Konsep Matematika, analisis data terdiri dari pengujian instrument selanjutnya dilakukan uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas, kemudian dianalisis menggunkan ANAVA dua jalur dengan bentuan program SPSS. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep Matematika yang signifikan antara kelompok siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran Problem Posing dengan kelompok siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran Problem Solving. Perbedaan ini terdapat pada model pembelajaran Problem Posing lebih unggul 6,36 point. Dari hasil penelitian juga terdapat perbedaan pemahaman konsep Matematika siswa antara kelompok siswa yang mempunyai gaya belajar field-independent dan kelompok siswa yang mempunyai gaya belajar field-dependen. Perbedaan ini terdapat pada siswa yang mempunyai gaya belajar field-independent lebih unggul 6,46 point. Kemudian terdapat pengaruh interaksi antara model pemebalajaran dan gaya belajar terhadap pemahaman konsep Matematika. Dari hasil penelitian ditemukan pengaruh interaksi (Interaction Effect) yaitu dari hasil analisis varians Fhitung(AB) = 100,050 dengan p-value = 0,000 < 0,05 atau H0 ditolak.
|