Abstrak  Kembali
Pada abad ke-21 ini, kemampuan literasi peserta didik di Indonesia berkaitan erat dengan keterampilan membaca yang berkelanjutan pada kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif. Perlu diketahui bahwa literasi merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas. Kemampuan literasi khususnya membaca dapat dijadikan sebagai senjata untuk menghadapi tantangan global. Rendahnya kemampuan literasi siswa Indonesia menjadi salah satu keresahan tersendiri. Jika disandingkan dengan perkembangan zaman yang semakin menuntut meningkatnya kualitas sumber daya manusia, rendahnya kemampuan literasi siswa harus disikapi secara bijak dengan dilaksanakan berbagai program antisipasi yang jelas dan sistematis Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang evaluasi program literasi perspektif teori CIPP di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan dilaksanakan bulan April sampai Juni 2018. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam terhadap subyek. Pada evaluasi konteks meliputi latar belakang program literasi serta dukungan sekolah terhadap program literasi. Program literasi terbentuk dikarenakan agar para siswa terbiasa dengan kegiatan membaca dan menulis, dan sekolah sangat mendukung dengan adanya kegiatan literasi, mulai dari menyediakan fasilitas sampai mencarikan dana untuk kegiatan literasi. Evaluasi masukan meliputi minat membaca dan menulis siswa dalam mengikuti program literasi dan kelengkapan sarana prasaranya. Dalam mengikuti kegiatan literasi ini siswa bersemangat dikarenakan pihak sekolah memberikan sebuah rangsangan yang berupa hadiah bagi siswa yang rajin membaca dan untuk sarana prasarananya sendiri sekolah menyediakan tempat baca dan rak buku akan tetapi ada beberapa yang kurang terawat dan sekolah kesulitan dalam menambah koleksi buku baru. Pada evaluasi proses, kerangka berfikirnya dari fungsi implementasi yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Terakhir evaluasi produk, hasil dari program literasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Jakarta Timur terlihat bahwa sebagian siswa mulai menyukai kegiatan membaca dan menulis karena sudah dibiasakan, siswa menjadi kreatif dan wawasan siswa juga bertambah.